JAKARTA, Indotimes.co.id – Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menggelar
kegiatan Chefs de Mission (CDM) Seminar di Hotel Mulia, Jakarta, 13-14 Desember 2017.
Seminar ini akan membahas dua hal utama dalam penyelenggaraan pesta Akbar olahraga multi event se-Asia di Jakarta dan Palembang, yakni cabang olahraga serta venue pertandingan.
“Chefs de Mission Seminar, boleh dibilang merupakan inisiasi dari pelaksanaan Asian Games 2018. Para perwakilan NOC yang berkepentingan terhadap kontingen maupun anggota delegasinya akan mendapat gambaran yang jelas dan menilai sejauh mana kesiapan kita menjadi tuan rumah,” ujar Ketua INASGOC Erick Thohir, Rabu (13/12).
Menurut Erick momen pelaksanaan CDM Seminar ini tepat digelar pada akhir tahun 2017, atau sebelum masuk tahun 2018. Pertama, cabang, disiplin, dan nomor pertandingan yang akan digelar sudah final. Kedua, beberapa venue penting, seperti yang ada di kawasan Gelora Bung Karno, yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Kegiatan seminar yang diikuti 119 delegasi, yang mewakili 44 National Olympic Committee (NOC), Dewan Olimpiade Asia (OCA), serta dua tim peninjau dari tuan rumah Asian Games 2022, Hangzhou, China, dan 2026 Aichi Nagoya, Jepang akan membahas sejumlah agenda penting yang berkaitan saat Games Time. Mulai dari pergerakan kontingen sejak mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, sistem transportasi, akreditasi, fasilitas athlete village, hingga kesiapan venue, baik untuk pertandingan maupun latihan.
Erick menambahkan Asian Games 2018
akan berlangsung, 18 Agustus – 2 September 2018, mempertandingkan 40 cabang olahraga, 67 disiplin, dengan 462 nomor pertandingan. Jumlah cabang itu terbagi atas 20 olympic sports, 4 new olympic sports, dan 8 non olympic sports.
Dalam kegiatan selama dua hari, hadir beberapa perwakilan penting OCA. Diantara yang hadir adalah Life Vice President of OCA, Wei Jizhong, Director General & Technical Director, Husain Al Musallam, Direktur International & NOCs Relations, Vinod Tiwari, dan Director Asian Games Department, Haider Farman.
Selama berada di Jakarta, para perwakilan NOC Asia itu akan meninjau dua lokasi pertandingan di kawasan dalam dan luar GBK. Di Senayan, mereka akan meninjau Stadion Utama yang merupakan tempat upacara pembukaan dan penutupan Asian Games, serta arena cabang atletik, lapangan panahan, hoki, Istora, dan Akuatik Gelora Bung Karno.
Sementara di luar GBK, mereka akan melihat Athletes Village di Kemayoran, venue equestrian Pulomas, velodrome Rawamangun, dan Stadion Pakansari di Cibinong. Sedang di Palembang, Sumatera Selatan, kunjungan akan difokuskan di kompleks Jakabaring Sports City.