JAKARTA, Indotimes.co.id – Pelaksaan Asian Games XVIII/ 2018 sudah di depan mata. Jelang pesta olahraga antarnegara Asia, berbagai persiapan terus dimatangkan, termasuk ticketing. Termait hal itu Panitia Pelaksana Asian Games XVIII/2018 (INASGOC) menggelar workshop dan pelatihan volunteer ticketing yang berlangsung 23- 25 Juli mendatang di Hotel Borobudur, Jakarta.
Deputi II Games Administrasion INASGOC Francis Wanandi, mengatakan sebagai tuan rumah Indonesia harus mampu memberikan pelayan yang terbaik bagi seluruh peserta maupun para tamulainnya yang ingin menyaksikan perlehatan akbar ini.
Kesuksesan Asian Games 2018 ini jadi tolok ukur jika Indonesia ingin menggelar pesta olahraga berskala internasional lainnya. Misalnya, Olimpiade atau Piala Dunia.
“Biasanya, Indonesia hanya dikenal karena keindahan alamnya. Namun, dengan Asian Games 2018, Indonesia juga bisa jadi tuan rumah yang baik.
“Terima kasih untuk sukarelawan yang jadi bagian dari penyelenggaraan Asian Games 2018. Ayo, bersama-sama kita tunjukkan kemampuan bangsa,” ujar Francis Wanandi dalam sambutannya, pada pembukaan workshop.
Francis, menambahkan untuk jadi penyelenggara yang baik, sudah tentu harus melayani setiap kontingen negara luar yang hadir dengan maksimal. Termasuk dari segi tiket seperti yang dibahas pada pelatihan ini.
Francis berharap, sukarelawan bisa menikmati Asian Games 2018 ini dengan maksimal. Kolaborasi dengan sesama volunteer disebutnya jadi kunci untuk untuk mendukung penuh pesta olahraga terbesar kedua di kolong langit setelah Olimpiade ini.
Sementara itu Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang, menjelaskan saat ini terdapat 884 sukarelawan pada bagian tiket yang bertugas di tiga kota berbeda. 458 di antaranya di Jakarta, lalu 170 orang di Palembang, dan 256 volunteer lainnya di Jawa Barat.
Paras sukarelawan tiket ini akan mendapat pelatihan terkait Asian Games 2018. Terkait hal tersebut pihakn INASGOC juga menggandeng Kiostix sebagai penjual resmi tiket Asian Games 2018.