JAKARTA, Indotimes.co.id – Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menginginkan agar test-test event yang digelar dalam rangka “Road to Asian Games 2018” mampu meningkatkan kualitas competition dan venue manajer test event, termasuk test event cabang olahraga (cabor) layar yang berlangsung 1-3 Desember di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta.
“Kemampuan competition dan venue manajer yang mumpuni jadi syarat utama agar Asian GAmes 2018 di Indoensia berkualitas. Apalagi, saat ini OCA sudah mendatangkan technical adviser yang harus dimaksimalkan sebagai konsultan dalam memberikan arahan agar pelaksanaan pertandingan di test event ini nyaris menyamai ajang sesungguhnya,” kata Ketua INASGOC, Erick Thohir, Sabtu (2/12).
Test event cabor layar yang juga ajang Kejuaraan Nasional Layar 2017 diikuti 12 provinsi juga diikuti dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
Kegiatan ini juga digunakan PB Porlasi selaku panitai penyelenggara menggelar “Race Manajemen Clinic Sailing (RMC) 2017” untuk seluruh wasit (race officer) layar dari beberapa wilayah di Indonesia, seperti dari provinsi Aceh, Banten, Jatim, dan Jabar.
Program RMC diadakan agar kualitas dan pengetahuan race officer meningkat dalam mengelola perlombaan layar.
Sebagian besar materi RMC, diberikan oleh Wakil Ketua 1 Porlasi Pusat, Iwan T. Ngantung.
Materi yang dipaparkan mengenai ketelitian dalam penilaian lomba serta pentingnya alat-alat penjurian dalam kejuaraan. RMC sendiri telah berlangsung sebelum test event berlangsung. Para peserta RMC langsung mempraktekkan teori di perhelatan test event.
PB Porlasi menjadikan ajang Asian Games 2018 untuk mengembalikan kejayaan cabang layar yang pernah menyumbangakn medali emas di Asian Games Bangkok 1998 dan Busan 2002 melalui atlet layar di nomor mistral, Oka Sulaksana.
Saat ini, regenerasi di cabang layar agak terhambat. Dari sekitar 450 atlet layar nasional yang terdaftar, masih sedikit yang bsia berbicara di level internasional.
Ketua Umum PB Porlasi, Laksamana Muda TNI AL, Darwanto mengatakan Porlasi terus berupaya menciptakan atlet layar handal Indonesia yang mampu bersaing di kancah dunia.
“Saya terus berusaha agar Porlasi bisa melahirkan atlet layar yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional, terutama di Asian Games nanti. Apalagi kami punya sejarah medali emas di Asian Games,” pungkas Darwanto.