JAKARTA, Indotimes.co.id – Sempat memberi harapan lewat gol Ilham Udin Armaiyn, Timnas Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Islandia 1-4 (1-1) dalam pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Minggu (14/1) malam.
Sempat unggul 1-0 pada menit ke-29, setelah Ilham Udin Armaiyn memanfaatkan blunder penjaga gawang Islandia Runar Alex Runarsson.Namun dapat disamakan Islandia saat injury time babak pertama oleh Albert Gudmundsson.
Memasukai babak kedua, pola permainan anak asuh Luis Milla tidak banyak perubahan, sebaliknya Islandia mengadalkan umpam-umpan akurat serta keunggula stamina mulai mengusai permainan. Sebaliknya pergantian pemain Timnas, justru tidak meningkatkan daya gempur, dan membuka lubang-lubang di daerah pertahanan pasukan ‘Merah Putih’.
Tak ayal tiga gol tambahan berhasil disarangkan Islandia ke gawang timnas Indonesia, melalui tambahan dua gol Albert Gudmundsson (66 dan 71) dan gol Arnor Smarason (59).
Pelatih Timnas Luis Milla mengakui kelahkan timnnya dari tim sekelas dunia Islandia. Milla mengakui pada awalnya senang dengan permaina n Timnas pada babak peratma, namun dia juga sedih pada babak kedua tim asuhnaya sperti tak berdaya.
Milla mengakui permainan Timnas tidak kalah dibanding Islandia, namu itulah kalah pengalam dan stamina, mebuat mereke tak berdaya. Tentunya dari laga ini banyak pelajaran penting yang mereka ambil, untuk persiapan hadapi Asian Games 2018 Agustus mendatang.
Selain itu dalam waktu dekat ini para pemain juga harus siap menghadapi test event cabang sepak bola Asian Games. Karenanya seusai laga melawan Islandia, para pemain langsung menjalani Pelatnas di Jakarta.
Sedang pelatih Islandia, Heimir Hallgrímsson mengakui Indonesia sebenarnya bermain lebih baik, dibanding tim Indonsia Selection yang mereka hadapi sebelumnya dalam laja uji coba di Sleman Yogyakarta.
Hallgrímsson menilai permainan individual Timnas Indonesia sebenarnya sangat baik. “Indonesia bermain lebih baik dalam individual. Babak pertama kami belum siap. Dan di babak kedua Indonesia melakukan perubahan, tapi kami lebih siap,” ungkapnya seusai pertandingan.