JAKARTA, Indotimes.co.id – Indonesia sukses menjadi juara umum pada ajang Asia “4th Bridge Championship Asia Cup 2022” yang berakhir , Selasa (25/10) di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Pada ajang turnamen bridge tingkat Asia tersebut, Indonesia
meraih dua medali emas dan satu perunggu.

Medali emas pertama Indonesia diraih dari kategori putri, Tim putri yang diperkuat oleh Fera Damayanti/Riantini, Conny E Sumampouw/Rury Andhany, Roro Joffani TD/Rachma Shaumi dengan kapten Hendra Railis dan pelatih Kamto secara meyakinkan mengalahkan saingan utama mereka China Taipei.

Emas kedua diraih dari kategori tim campuran. Indonesia yang diperkuat oleh Lusje Bojoh/Taufik G Asbi, Kristina Wahyu M/Julius A George, Elsya S Ningtias/Robert Parasian dengan kapten Rustam Effendy dan pelatih Syahrial Ali berhasil mengalahkan India.

Sedangkan medali perunggu akhirnya direbut oleh Indonesia B yang mengalahkan Indonesia A pada perebutan tempat ketiga. Indonesia B diperkuat oleh Didi Andries (PC), Belly Rumengan, Freddy Lumenta, Eugene Y Maury, Rudy Ch. Nurhamidin dan Robby Lempoy.

Baca Juga:  Menpora: Indonesia Harus Mampu Buktikan Memang Pantas jadi Tuan Rumah FIBA World Cup 2023

Torehan dua medali emas dan satu perunggu ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) lewat Komite Pembentukan dan Pembinaan Tim Nasional di bawah pimpinan Teguh Widodo, yang juga Tim manager Bridge Indonesia di turnamen ini.

Teguh Widodo mengatakan, torehan tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan oleh federasi. Selain itu, raihan ini juga menjadi bekal PB GABSI menatap Asian Games Hangzhou, yang dundur September 2023 mendatang.

“Hari ini terwujud target itu. Bahkan lebih dari target yang direncanakan. Ada tambahan satu medali perunggu dari kategori senior. Itu luar biasa untuk Indonesia,” kata Teguh.

Menurut Teguh, strategi ini sebetulnya dibuat sedemikian rupa untuk menuju Asian Games. “Jadi, harapannya terutama pemerintah dalam hal ini Kemenpora bahwa kita dapat meyakinkan bahwa Indonesia bisa mencapai target dua emas,” ujarnya.

Baca Juga:  Siwo Pusat Gelar Diskusi Virtual, "Harapan Olahraga di Tengah Pandemi"

Teguh juga mengatakan bahwa pada Asian Games nanti calon lawan timnas bridge Indonesia sejatinya adalah pesaing yang berlaga pada turnamen kali ini.

Bahkan, para kompetitor adalah berasal dari negara di luar Asia. Ada 11 negara yang ambil bagian dalam 4th Bridge Championship Asia Cup 2022, yaitu Australia, Bangladesh, Hong Kong, Chinese Taipei, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Singapura, Thailand dan Indonesia.

“Jadi, kita yakin sekali untuk Asian Games 2023 kita akan mempersembahkan medali terbaik untuk Indonesia,” ujar Teguh.

Setelah tampil di turnamen Asia Cup, lanjut Teguh, timnas bridge Indonesia akan mengikuti ajang internasional yang hampir sama dengan Asia Cup 2022. Kejuaraan, yang akan digelar di Bangkok pada Desember, itu akan menjadi sasaran antara bagi tim.

“Tentunya menuju Asian Games kita akan melakukan kegiatan pelatnas, kemudian juga try out di seputaran Asia. Kita bisa datang ke China Taipei atau mungkin ke China sendiri,” tandasnya.

Baca Juga:  Kemenpora Harapkan Journalist Games Terus Berlanjut