JAKARTA, Indotimes.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerjasama dengan PT Tata Media Prima, siap menggelar lombalari bertajuk Indonesia Marathon yang akan berlangsung 23 Agustus 2020 mendatang di Jakarta.
Lomba lari massal ini diperkirakan akan melibatkan sedikitnya 10 ribu peserta baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan konsep sports tourism, ajang marthon ini menjadi yang pertama yang akan mengajak para peserta melalui beberapa objek ikonik dan bersejarah di Ibu Kota Jakarta, dengan rute yang sengaja dipilih untuk memberi pengalaman baru yang cepat, aman dan nyaman.
Kedepannya, Indonesia Marathon direncanakan akan dilaksanakan setiap tahun di lokasi berbeda di tanah air. “Secara teknis kami dapat dukungan juga dari PASI. Tujuan kita mengadakan ini untuk lebih dikenal khususnya pecinta marathon di Indonesia. Nantinya kita akan gelar setiap tahun sekali dengan lima kota berbeda,” kata Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat dalam launching Indonesia Marathon di Media Center Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Kamis (27/2).
Untuk tahap awal pada tahun 2020 ini di Jakarta, ajang Indonesia Marathon ini akan digelar hingga tahun 2024 yang berlokasi di Lombok, Belitung, Medan, dan Banyuwangi. Marciano pun berharap ajang Indonesia Marathon nantinya bisa masuk ke dalam agenda marathon dunia.
“Kita harapkan ajang ini bisa menjadi titik awal menuju marathon terbesar di dunia seperti Chicago, Tokyo dan Boston,” ujarnya.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada KONI Pusat yang akan mengelar Indonesia Marathon. Tentunya Kemenpora akan mendukung dengan kemampuan yang ada.
“Ini suatu inovasi yang luar biasa dari KONI. Jadi kalau selama ini KONI di kenal hanya mengatur organisasi cabor tapi sekarang KONI melakukan inovasi yang menarik yakni melaksanakan Indonesia Marathon. Dengan tema “Tembus Batas Maksimal” maka harus bisa sama dengan marathon di kota-kota besar dunia lainnya, ” ujar Zainudin.
Menpora menambahkan, bagi Indonesia even Indonesia Maraton merupakan suatu kebanggaan karena akan di lakukan di lima kota destinasi wisata. “Agar lebih meriah kita akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tandasnya.
Para pemenang Indonesia Marathon berhak memperebutkan Piala Bergilir bergengsi. Piala bergilir akan diberikan kepada pemenang di lomba kategori nasional, internasional dan beberapa kategori lainnya.
Piala Ketua umum KONI juga akan dipersembahkan kepada pemenang kategori komunitas. Indonesia Marathon akan memberikan hadiah miliaran rupiah bagi para pemenang di empat nomor yang dilombakan: Marathon, Half-marathon, 10k, dan 5k. Hal ini menjadikan Indonesia marathon sebagai lomba marathon dengan hadiah terbesar di Indonesia.
Bahkan bagi peserta nasional yang mampu memecahkan rekor nasioal Marathon milik Eduardus Nabunome (dengan rekor 2 jam 19 menit 18 detik) hadiah satu miliar rupiah pun siap menanti.