JAKARTA, Indotimes.co.id –
Para atlet kurash Indonesia berhasil membuat kejutan di ajang Test Event Kurash Asian Games 2018 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, 5-6 Mei. Meski terbilang baru mengenal olahraga asli Uzbekistan ini, namun para atlet kurash Indonesia mampu bersaing dengan para atlet dari negara-negara yang mendominasi cabor tersebut.
Keempat medali perunggu tersebut, masing dipersembahkan oleh Fendi Martin (kelas 66kg), Putu Wiradamunggu Adesta (-90kg), Heka Maya Sembiring (52kg) dan Herlina Gita (-52kg).
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Kurash Indonesia (PB PBKI), Teuku Riefky Harsya mengaku surprise dan bangga dengan capaian yang dihasilkan para atlet binaannya. Apalagi raihan ini melampaui target 1 perunggu yang dicanangkan PB PBKI.
“Tentu senang dan bangga kita bisa dapat empat perunggu dalam test event ini. Berarti kualitas atlet kita tidak terlalu jauh di bawah para atlet dari negara-negara yang tergolong kuat di kurash,” ujar Teuku Riefky yang didampingi Sekjen Barnes Mahardika di Jakarta, Minggu (6/5) malam.
Menurut pria berdarah Aceh yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI ini, capaian dalam test event kali ini semakin membuat optimis PBKI bahwa pada Asian Games mendatang, para atlet Indonesia bakal mampu meraih target medali.
“Kami tidak mematok target yang muluk-muluk. Yang pasti bisa meraih medali pada Asian Games 2018 mendatang,” ungkapnya.
Anggota dewan yang dikenal aktif berkecimpung di dunia olahraga ini menegaskan pihaknya akan memanfaatkan test event ini sebagai ajang pembelajaran bagi para atlet kurash yang persiapkan tampil di Asian Games.
“Kami memanfaatkan waktu yang ada untuk menggembleng semangat dan fisik serta strategi atlet, agar mereka lebih siap menghadapi pertandingan sesungguhnya,” imbuhnya.
Riefky menambahkan untuk meningkatkan kemampuan para atletnya menghadapi Asian Games, mereka akan dikirim ke luar negeri untuk Training Camp dan uji coba.
“Nanti kita perkuat lagi. Rencananya, kami akan kirim para atlet try out ke beberapa negara. Kemungkinan besar ke Iran, Taiwan dan Korea Selatan. Karena tiga negara ini merupakan kekuatan kurash Asia bahkan dunia. Mereka akan berangkat setelah lebaran,” pungkas Teuku Riefky.