, Indotimes.co.id akan menjadi t uan rumah salah satu seri penyelenggaraan lomba rally dunia
World Rally Championship (WRC) pada tahun 2026 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda (Menpora) Dito Ariotedjo seusai bertemu pihak penyelenggara ajang motosport terbesar kedua dunia di bawah Formula 1, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Didampingi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Senior Event Director Director World Rally Championship (WRC) Simon Larki, dan Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono
“Kami sangat senang pihak WRC sudah menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah lomba rally dunia,” ujar Menpora.

Menurutnya keseriusan ini akan diwujudkan dalam kerja sama penyelenggaraan ajang WRC tersebut, yang melibatkan sejumlah pihak seperti Lembaga Pengelola Dana dan Keolahragaan (LPDUK) atau Indonesia Sport Promotor (Inaspro), Ikatan Motor Indonesia (IMI), serta WRC Promoter yang diwakili Senior Event Director, Simon Larkin.

Menpora mengatakan, kerja sama penyelenggaraan ajang WRC bakal mendatangkan banyak manfaat langsung untuk Indonesia, termasuk pembinaan pembalap di Tanah Air.

Pihak WRC, kata dia, tidak hanya menggelar balap namun juga mendukung pembalap Indonesia untuk mengikuti magang di tim maupun perusahaan yang menjadi WRC.

Selain itu, ada khusus untuk pembalap Wanita untuk berkompetisi pada ajang WRC tingkat junior, lanjut Menpora pula.

Selain ungkap Menpora, ajang rally dunia ini juga akan menambah promosi Indonesia ke tingkat internasional sehingga berdampak pada sektor pariwisata dan . Ia mencontohkan dampak tersebut seperti pada ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor atau F1 Powerboat World Championship (F1H2O) 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara.

Ajang bergengsi ini memang bukan pertama kalinya di Indonesia, karena, Indonesia pernah berperan sebagai tuan rumah ajang WRC pada 1996 dan 1997 silam. Tentunya ini harus disyukuri ajang tersebut bisa kembali hadir di Indonesia.

“Ini akan membawa dampak yang lebih besar untuk promosi Indonesia dan juga kemajuan olahraga motosport di Indonesia,” katanya.

Menpora berharap ajang rally dunia ini segera terwujud yang diagendakan sekitar Agustus 2926 mendatang, sesuai agenda WRC. Lomba ini akan memulai kegiatan Ari Kota Medan dan berakhir di area Toba Sumatera Utara.

Sementara itu, Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo menambahkan, ajang WRC seri Indonesia ditargetkan akan digelar pada 2026 yang berlokasi di Toba, Sumatera Utara.

“WRC sudah ada 14 agenda di tahun 2026, kita akan sisipkan satu agenda yang tempatnya di Toba,” katanya.

Ajang ini, kata dia, akan berdampak pada peningkatan sport tourisme serta pengembangan ekonomi lokal dan nasional sesuai dengan program pemerintahan saat ini.

Bambang menambahkan hadirnya ajang WRC melengkapi kejuaraan dunia di Indonesia yang sudah menjadi tuan rumah untuk ajang Formula E, dan MotoGP,.

“Pengalaman ini juga menjadi modal berharga dalam mengelola penyelenggaraan WRC yang lebih besar pada tahun 2026. Dengan adanya infrastruktur balap yang semakin ditingkatkan, Sumatera Utara memiliki potensi untuk menghadirkan lintasan yang tidak hanya menantang, tetapi juga aman bagi semua peserta,” pungkas Bamsoet.