JAKARTA, Indotimes.co.id – Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri menegaskan dirinya butuh tambahan sebanyak 17 pemain baru untuk menggenapi jumlah 40 pemain yang akan menjalani seleksi tahap kedua, pada Agustus mendatang.
Saat ini, Indra telah memiliki sebanyak 23 pemain hasil seleksi tahap pertama, Februari silam, yang mayoritas merupakan skuat Timnas U-22 di Piala AFF 2019 dan Piala AFC U-23 2019.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat ini, seleksi yang dilaksanakannya nanti merupakan bagian dari persiapan Timnas U-23 untuk menghadapi SEA Games 2019 di Filipina.
“Batas terakhir pendaftaran pemain ke SEA Games 2019 adalah 2 September mendatang. Jadi saya sudah sepakat dengan PSSI untuk memanfaatkan waktu mulai Juni hingga Agustus untuk mencari pemain. Dari 40 pemain yang akan kita seleksi pada tahap kedua sudah ada 23 pemain. Karena itu saya butuh tambahan 17 pemain lagi,” kata Indra Sjafri pada acara halal bihalal bersama media di Function Hall Nendia Primarasa Jakarta, Rabu (19/6). Turut hadir Direktur Utama Nendia Primarasa, Heru Pujihartono dan pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan.
Indra menjelaskan, guna mendapatan 17 pemain tambahan tersebut, pihaknya berencana akan memantau pemain-pemain bertalenta di Liga 1, 2 dan 3.
“Kita akan cari potensi-potensi baru di Liga 1,2 dan 3. Yang pasti mereka adalah pemain-pemain kelahiran 1997, 1998 dan 1999,” ujarnya.
Bersamaan dengan seleksi tahap kedua, Indra juga akan melakukan pemusatan latihan atau Training Centre (TC) kedua Timnas U23.
“Dari 40 pemain yang kita seleksi akan kita pilih 20 pemain untuk menjadi skuat inti Timnas U-23 ke SEA Games 2019. Kita upayakan TC dilaksanakan di lapangan sintetis. Karena pada saat SEA Games nanti, kami akan bermain di lapangan sintetis. Kemungkinan TC nya di Lapangan C Senayan,” ungkap Indra.
Tunggu Kepastian Empat Pemain
Pada kesempatan itu Indra juga Indra mengungkapkan mengenai kepastian empat pemain yang keikutsertaannya masih tanda tanya, apakah dimasukkan dalam skuat inti Timnas U-23 atau tidak.
Keempat pemain tersebut, adalah para pemain yang merumput di luar negeti, mereka adalah Egy Maulana Vikri, Ezra Wailan, Firza Andika dan Sadil Ramdani. Karena keempatnya kini bermain di luar negeri, Indra khawatir mereka tidak akan mendapatkan ijin dari klub masing-masing untuk membela Timnas Indonesia di SEA Games 2019. Mengingat ajang SEA Games bukanlah agenda resmi dari federasi sepakbola dunia (FIFA) maupun konfederasi sepakbola Asia, (AFC).
“Khusus soal Ezra, memang sudah tidak ada masalah dengan proses perpindahan kewarganegaraannya dari Belanda ke Indonesia. Namun yang masih jadi masalah adalah perpindahan dari federasi ke federasi. Karena ada aturan di KNVB (PSSI-nya Belanda). Pemain yang pernah memperkuat Timnas Belanda, lalu memutuskan pindah kewarganegaraan. Butuh waktu dua tahun sejak perpindahannya, baru dibolehkan memperkuat Timnas negara barunya,” papar Indra.
Karena itu, Indra meminta kepada PSSI untuk memastikan betul, apakah keempat pemain tersebut akan mendapat ijin dari klubnya untuk memperkuat Timnas U23 pada SEA Games 2019.
“Saya juga berharap seandainya mereka memang diijinkan, dapat bergabung lebih cepat untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U23. Paling tidak bisa mengikuti TC selama satu bulan. Agar bisa menyatu dengan tim,” pungkas Indra.