JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis Badan Intelijen Negara (BIN) Tennis Club, Fitriani Sabatini (21 tahun) tampil sebagai juara tunggal putri Invitasi Tenis Nasional 2022.

Di partai final, Sabtu (17/12), Ani menang straight set atas sesama petenis BIN yang juga saudara kembarnya, Fitriana Sabrina 6-3 6-2.

“Gelar juara ini merupakan hasil pembinaan BIN Tennis Club yang berjalan dengan baik selama ini,” kata Ani usai laga puncak di indoor hardcourt BIN Pasar Minggu, Jakarta.

Kemenangan Ani ini merupakan pembalasan atas kekalahan dari Ana di final Rajawali Women’s Tenis Open, awal Desember 2022 lalu.

Namun demikian, baik Ana maupun Ani masih harus bersabar menanti kesempatan berkiprah di ajang internasional. Petenis kembar itu telah mendaftar untuk mengikuti ITF Women World Tennis Tour W40 di Nonthaburi Thailand, mulai 2 Januari 2023 mendatang.

Baca Juga:  Tantangan Petenis Muda di Seri Akhir Amman Mineral Men’s World Tennis Championship

Keduanya karena belum memiliki peringkat internasional masih berada di urutan ke 256 dalam daftar alternates.

“Semoga banyak yang mundur agar kami bisa main meskipun harus melalui babak kualifikasi,” harap Ana dan Ani, bersamaan.

Sementara di kelompok putra, Rifky Sukma Ramadhan yang menjadi wakil Jawa Barat sukses memboyong gelar juara tunggal putra Invitasi Tenis Nasional 2022.

Pada partai final perhelatan kolaborasi Yayuk Basuki Tenis School (YBTS) dan Persatuan Olahraga (POR) BIN serta didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga ini, Rama unggul rubber set atas Claudio Renardi Lumanauw (DKI) 3-6 6-1 6-2.

Juara Invitasi Tenis Nasional 2022 berhak atas hadiah uang sebesar Rp 7,5 juta. Sedangkan runner-up mendapatkan uang Rp 5 jutam

“Alhamdulillah, turnamen ini bisa berjalan dengan baik meskipun banyak petenis yang berhalangan memenuhi undangan. Semoga bisa berlanjut, berkesinambungan di masa mendatang,” tutur pelatih BIN Tennis Club, Suharyadi yang juga Ketua Umum YBTS serta Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti 2022-2027.

Baca Juga:  Yonex-Sunrise Double Championship Kembali Digelar