JAKARTA, Indotimes.co.id – Calon Ketua Umum PSSI Komjen Pol M Iriawan kembali melanjutkan program ngobrol bareng Bang Iwan Bule. Kegiatan yang menjadi visi misi kedepan sepakbola Indonesia dari pria yang akrab disapa Iwan Bule ini dalam memimpin PSSI.
Dalam paparan kali ini, mantan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya membahas kompetisi sepakbola di tanah air, termasuk persoalan jadwal kompetisi dan kepastian terkait sharing kompetisi, yang menjadi permasalahan yang pelik.
“Akibatnya, banyak jadwal maju mundur, tidak jelas. Harusnya kalau jadwal ini dibahas sejak setahun sebelum kompetisi mendatang digelar,” ungkap Iwan dihadapan perwakilan dari Asprov DKI Jakarta, Banten, dan seluruh wilayah Sumatera, yang berlangsung di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (19/7) malam.
Karenanya, jika terpilih nanti sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan menjamin akan menjadikan kompetisi sepakbola Indonesia yang maju, yang profesioanl dan berkelas.
Terkait itu, nantinya lulusan Akpol 1984 ini akan membenahi sistem kompetisi yang ada, diantaranya dengan membuat dua lembaga yang khusus menangani masalah pelaksanaan pertandingan dan juga terkait perizinan.
“Kami akan concern di sini, karena sponsor butuh kepastian. Kalau ini bagus, pasti, kami yakin lebih banyak sponsor yang siap mendukung kemajuan kompetisi sepakbola Indonesia, membawanya ke arah industrialisasi,” terangnya pula.
Begitu juga soal subsidi kompetisi, selama ini tak pernah lebih dari Rp 10 miliar, karena itu dia optimistis, dengan nilai sponsor yang lebih baik, maka subsidi ke klub bakal lebih baik dari saat ini.
Mantan penjabat (Pj) Gubenrnur Jabar ini yakin jumlah Rp 15 miliar untuk subsidi klub Liga 1 dan Rp 5 miliar untuk klub Liga 2 bukanlah angan-angan. “Jika kompetisi dikelola dengan baik, diprogramkan dengan matang, hal itu pasti terwujud,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan pemilihan Ketum PSSI akan berlangsung pada Kongres PSSI pada akhir Januari tahun depan, namun sebelum itu ajan digelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 27 Juli 2019 mendatang di Jakarta, yang membahas tiga agenda utama, yakni revisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Hingga sejauh ini, baru ada dua calon yang nengincar posisi jabatan Ketum PSSI, yakni Komjen Pol M Iriawan dan mantanKetua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Rahim Soekasah.
