JAKARTA, Indotimes.co.id – Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games XVIII/2018 (INASGOC) melibatkan dua lembaga untuk memeriksa mutu makanan bagi atlet untuk perhelatan pesta olahraga se-Asia, Agustus mendatang. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan membantu INASGOC menjamin kualitas serta asupan nutrisi lebih dari 40 negara.
Demikan dikatakan Direktur Kesehatan dan Pengawas Doping INASGOC Leane Suniar, di Jakarta. Menurut Leane INASGOC menggandeng dua lembaga itu untuk memastikan asupan kepada atlet. “Mekanisme pengawasan mutu makanan selama Asian Games nanti akan dilakukan Dinkes dan BPOM,” ujar Leane.
Leane menjelaskan, kedua lembaga ini akan mendeteksi zat berbahaya maupun tak layak konsumsi pada makanan. Tepatnya, menggunakan sebuah alat deteksi. “Jadi, nanti terdeteksi apakah makanan itu ada kandungan zat yang tidak dapat dikonsumsi,” papar Leane.
Untuk kebutuhan makan para atlet Asian Games, INASGOC akan melibatkan ratusan petugas. Mereka terdiri dari tenaga medis, ahli pangan, dan dokter spesialis.
Para petugas tersebut, lanjut Leane, juga diwajibkan mengikuti pelatihan yang akan digelar INASGOC dan Kementerian Kesehatan selama tiga hari.
“Meski dokter spesialis sekalipun, harus tetap ikut. Supaya, kekompakan tim saat Asian Games 2018 terbangun,” pungkas Leane.