JAKARTA, Indotimes.co.id – Jakarta harus menjadi kiblat pembinaan sepak bola nasional. Karenanya perlu ditata kembali program pembinaan, khususnya pembinaan usia muda, agar kedepannya bermunculan telenta sepak bola andal tidak hanya untuk Jakarta, namun juga sepakbola nasional.
Hal tersebut diutarakan Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) DKI Jakarta, Kombes Pol H Uden Kusumawijaya di Jakarta, Rabu (21/2).
Uden yang baru saja terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI DKI Jakarta, Sabtu (17/2) lalu, menegaskan pihaknya fokus pada pembinaan usia dini, karena uoaya itulah yang paling tepat untuk membentuk pesepakbola masa depan Indonesia yang andal dan membangakan bangsa Indonesia.
“DKI Jakarta harus menjadi pelopor, dan menjadi kiblat pembinaan sepak bola di Tanah Air. Saya tidak mau muluk-muluk, tapi Insya Allah dengan niat yang baik, tekad yang besar, serta dukungan dari stakeholders sepak bola di Ibukota semuanya dapat terwujud,” ujar Uden yang juga seorang pengurus di Tim Bhayankara FC itu.
Menurut pria yang kini bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua itu,Jakarta harus magnet perubahan, kalau prestasi sepak bola di Jakarta maju, daerah-daerah lain akan tertantang untuk ikut maju. Selain pembinaan usia dini, pada kepengurusan Asprov PSSI yang dipimpinnya nanti, akan kembali menggalakan kompetisi sepak bola di ibukota.
Dikatakannya pembinaan sepak bola tidak akan berjalan dengan baik, tanpa ada kompetisi yang mumpuni. Artinya semua program pembinaan yang kita jalankan, tentunya harus tersalurkan dalam kompetisi yang kita selenggarakan.
“Karena itulah kita juga akan kembali menggalakan kompetisi sepak bola di Ibukota. Dengan kompetisi yang tertata dengan baik, maka Jakarta akan memiliki stok pemain yang banyak pula. Stok pemain ini tidak hanya untuk Jakarta, tapi juga untuk nasional, yang bermuara pada pembentukan tim nasional,” ungkap Uden.
Uden menambahkan untuk kompetsi pihaknya akan melibatkan berbagai pihak yang selama ini turut membantu mengembangkan pembinaan melalui kompetisi lokal di Jakarta, seperti Kompas (Liga Kompas) dan Topskor (Liga Topskor).
Untuk itulah setelah pembentukan kepengurusn Asprov PSSI DKI Jakarta dalam waktu dekat ini, pihaknya akan bergerak cepat berkoordinasi dengan KONI DKI Jakarta maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) termasuk dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta untuk membicarakan masalah program pembinaan dan kompetisi.
Kombes Pol H Uden Kusumawijaya terpilih sebagai Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta 2018-2022 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI DKI, di The Bridge, Aston Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu pekan lalu.
Sementara Aldy FR Karmawan terpilih sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, serta tiga anggota Komite Excekutiv (Exco) yaitu Jaelani Saputra, Benny Erwin dan Vivin Sungkono.