SENTUL, Indotimes.co.id – Tim putra Jakarta Pertamina Pertamax mengawali langkah manis dengan meraih poin penuh setelah, menundukan tim kuat Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-23, 25-15, 25-20), pada hari terakhir seri pertama PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/1).

Bermaterikan sebagian besar pemain Jawa Barat di ajang PON XX Papua, Jakarta Pertamina Pertamax mendominasi permainan sejak awal. Hanya di set pertama Jakarta BNI 46 sempat memberikan perlawanan ketat.

Jasen Natanael Kilanta dan kawan-kawan,dari Pertamina banyak memberikan tekanan kepada tim asuhan Samsul Jais. “Bersyukur kami bisa menang 3-0 meski pada saat persiapan sedikit khawatir, karena dua hari mau pertandingan pemain asing kami dari Rusia, Nikita Venidiktov cedera,” ujar kapten tim Pertamina, Jasen Natanael Kilanta kepada wartawan usai laga.

Baca Juga:  Tim Loncat Indah DKI Jakarta Juara Umum 3rd IOAC 2019

Namun, lanjut setter Pertamina itu, Hal tersebut tidak mempengaruhi penampilan timnya, karena sudah kompak sejauh ini.

Pelatih Pertamina, Pascal Wilmar mengaku puas penampilan tim asuhannya. “Kami beruntung bisa beradaptasi di lapangan dengan mengenali permainan lawan,” jelas Pascal

Pascal juga memuji penampilan timnya yang cukup kompak. Persiapan satu setengah bulan menghadapi even Proliga ini dirasa cukup baik. “asalah chemistry juga saya persiapkan,” tambah mantan pemain nasional itu.

Sedangkan pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jais mengakui kalau lawannya, Pertamina bermain sangat kompak. Hal itu karena mereka sudah bermain dalam satu tim di Jabar.

“Mayoritas pemain PON Jabar jadi tidak sulit menyatukan tim dari Pertamina.Kami mencoba keluar dari tekanan tim lawan, tapi beberapa kali punya masalah di penerimaan servis,” tandas Samsul Jais.

Kudus Sukun Badak Repotkan Bhayangkara Samator

Baca Juga:  PSSI Langsung Diaudit Forensik, Erick Thohir Tunjuk Ernst & Young

Tim pendatang baru, Kudus Sukun Badak sempat mengejutkan dengan memberikan perlawanan sengit kepada juara bertahan putra, Surabaya Bhayangkara Samator, pada laga terakhir seri pertama PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (9/1).

Pertandingan ini akhirnya dimenangkan Samator atas Kudus Sukun Badak 3-1 (25-22, 23-25, 25-20, 25-17). Namun tim pendatang baru tersebur mampu mencuri kemenangan pada set kedua, dengan 25-23.

Meskipun menang, namun Samator sempat kewlahan menghadapi Kudus Sukun Badak, Samator memimpin dan menyelesaikan set itu dengan 25-22. Mereka kalah di set kedua, namun mampu mengembalikan keunggulan pada dua set akhir, yang berlangsung cukup ketat dan seru.

Pelatih Kudus Sukun Badak, Rohadi Mulyo tim asuhannya sebenarnya mampu memenangkan laga melawan Samator. “Tapi kami tidak ada pemain asing yang belum selesai pengurusan Kitas. Sementara Samator dengan dua pemain asing,” kata Rohadi usai pertandingan.

Baca Juga:  Target Perunggu Tim Softball Indonesia di Asia Cup 2018

Sebenarnya pemain asing Kudus Sukun Badak, De Farias Bueno Douglas sudah bergabung dengan tim, namun masih terkendala dengan Kitas (Kartu Ijin tinggal terbatas). Di samping itu, tambah Rohadi, faktor pengalaman juga menjadi faktor penentu bagi tim asuhannya dari kekalahan atas Samator. “Tim kami masih kurang tenang, mereka terburu-buru untuk menyelesaikan menjadi poin,” tandas Rohadi.