JAKARTA, Indotimes.co.id – GM Susanto Megaranto (Jawa Barat) dan IM Pitra Andika (Sumatera Utara) memimpin sementara di kelas open
Turnamen Catur Japfa Chess Festival 2023.
Hingga babak ketiga, yang berlangsung di Wisma Serba Guna Senayan, Jakarta, Kamis (19/10), keduanya sama-sama mengantongi 3 VP.
Susanto sukses mengalahkan MF Daniel Hermawan (Sumut) sedangkan Pitra Andika mengalahkan NM Aqil Rahmana (Riau).
Sementara itu dari kelas senior putri persaingan juga terjadi antara pecatur asal Sulawesi Tengah, Zeta Dirayati Adani dan pecatur DKI Jakarta WCM Cecilia Natalie Liuviann, yang sama-sama meraih 3 VP.
Pada babak, ketiga Kamis (19/10) Zeta menang atas pecatur WFM Samantha Edithso (Jawa Barat). Sedang Cecilia unggul atas pecatur WNM Alivia Novysnsari (Sumatera Selatan).
Dewi AA Citra Memimpin Dwi Tarung
Sementara itu pecatur putri Indonesia WGM Dewi AA Citra menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan pecatur putri Vietnam, WGM Nguyen Thi Mai Hung dalam dwi tarung internasional catur standar babak ketiga pada Turnamen Catur Japfa Chess Festival 2023.
Bermain dengan pembukaan London System, Dewi AA menghentikan perlawanan Nguyen Thi Mai Hung pada langkah ke-34. Dengan hasil ini, Dewi sementara memimpin 1,5-0,5 VP dari pertarungan 6 babak yang direncanakan.
“Dewi AA dan Nguyen itu punya tipe permainan yang sama yakni saling menerkam. Dan, Dewi mampu melepaskan ‘jalunya’ yang memaksa Nguyen menyerah,” kata Inspektur Pertandingan Japfa Chess Festival 2023, Hendri Djamal.
“Kemenangan di babak kedua ini membuka peluang Dewi AA untuk memenangkan dwi tarung internasional. Karena, pecatur yang sudah terkena “jalu” lawannya akan sulit untuk bangkit,” tambahnya.
Dewi AA yang memiliki elo rating 2256 memang mengincar kemenangan dalam dwi tarung Japfa Chess Festival 2023 yang disajikan PT Japfa Comfeed Tbk bekerja sama dengan PB Percasi pimpinan GM Utut Adianto.
“Ya, saya memang ingin membalas kekalahan Timnas Catur Indonesia melawan Timnas Catur Vietnam pada Asian Games 2022 Hangzhou. Itu sudah menjadi tekad saya untuk memenangkan dwi tarung ini,” kata Dewi AA.
Nguyen Thi Mai Hung sendiri datang ke Jakarta untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, dia tampil pada babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Zona Asia 3.3 di Hotel Atlet Century Senayan, Mei lalu.
Nguyen menilai WGM Dewi AA merupakan salah satu pecatur putri Indonesia yang cukup tangguh. “Di turnamen kali ini, saya berusaha bermain bagus. Pasalnya dari segi elo rating saya masih di bawahnya. Sedangkan turnamen ini sendiri tak ada penambahan elo rating jika menang,” tandasnya.