JAKARTA, Indotimes.co.id – Komitmen bersama Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dalam memajukan dan mencetak para Grand Master (GM) dan Women Grand Master (WGM) baru Insonesia terus berlanjut. Upaya ini diwujudkan dengan menggelar Kejuaraan Catur JAPFA Grand Master dan Women Grand Master Tournament(GM & WGM Tournament) di Hotel Grand Inna Garuda, Yogyakarta, 13-21 Juni mendatang.
Kejuaraan yang diikuti para pecatur tangguh dari luar negeri dan pecatur muda terbaik di Tanah Air ini, diharapkan mampu menjadi ajang persaingan ketat para pecatur tersebut.
Para pecatur luar negeri dibagian putri, seperti, IM Sophie Millet(Prancis), WGM Gong Qianyun(Singapura), WGM Keti Tsatsalashvili(Georgia), IM Alina L’ami(Romania), WIM Luong Phuong Hanh(Vietnam), serta WIM Rucha Pujari(India), akan ditantang pecatur tuan rumah yang terdiri dari, WFM Chelsie Monica Sihite(elo rating 2212), EIM Dewi AA Citra(2205), WFM Umi Fisabililah(2201), WFM Monica Putri(2151), WFM Tammi Nasuha Nurdin(2125), dan WFMBZahra Chumaira(2112) yang akan bertanding sebanyak 11 babak memainkan catur klasik.
Ketua Umum PB.Percasi, GM Utut Adianto, dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan ini sebagai kesempatan berkompetisi para pecatur Indonesia dengan para pecatur asal luar negeri ini sangat bermanfaat bagi para pecatur nasional dalam upaya meningkatkan elo rating mereka. Terutama para pecatur yang belum meraih gelar norma Women Grand Master(WGM).
“Minimal mereka harus meraih poin 8 di daribagian putri dan 7 poin di putra dari 11 babak yang dimainkan. Ajang ini juga sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia 2019 mendatang,” tandas Utut Adianto yang juga Wakil Ketya DPRRI itu.
Tak hanya dibagian putri, turnamen ini juga akan mempertemukan para pecatur terbaik putra dari Benua Eropa dan Asia diantaranya, GM Kokarev (Rusia, 2609), GM Ivan Sokolov(Belanda, 2595), GM Rustam Khusunutdinov (Kazakshtan, 2471), GM Rhagunandan Kaumandur Srihari(India, 2442), IM Arghyadip Das(India, 2439), dan IM Ravi Teja(India, 2405).
Sementara Indonesia menurunkan para pecatur seperti, GM Susanto Megaranto(2548), IM Novendra Priasmoro(2457), IM Yoseph Theolifus Taher(2446), FM Azarya Jodi Setyaki(2421), dan WGM Medina Wardah Aulia(2375).
Dalam kesempatan itu, Corporate Affairs Director JAPFA, Rachmat Indrajaya mengatakan bahwa pihaknya tetap komitmen dalam upaya memajukan prestasi para pecatur serta menjaring bibit-bibit pecatur baru bergelar Grand Master(GM).
“Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pecatur bernorma Grand Master, untuk itu perlu wadah turnamen untuk mencari dan melatih para pecatur bibit unggul ini melalui turnamen yang digelar setiap tahunnya,” pungkas Rachmat Indrajaya.