JAPFA International Rapid, Blitz & Blind Chess Tournament Ajang Pemanasan Catur SEA Games

JAKARTA, Indotimes.co.id – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) didukung PTJAPFA Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) menggelar International Rapid, Blitz & Blind Chess Tournament . Perhelatan yang berlangsung 19-20 Oktober di Sekolah CAtur Utut Adianto (SCUA) di Bekasi, Jawa Barat ini, sekaligus sebagai ajang persiapan para pecatur terbaik Indonesia menghadapi SEA Games 2019 di Filipina.

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto dalam sambutannya saat membuka turnamen ini, mengaharapkan para pecatur Pelatnas SEA Games dapat menjadikan ini sebagai kesempatan mengasah kemampuan.

“Untuk itulah semua nomor yang dipertandingkan pada turnamen JAPFA ini sama seperti yang dipertandingkan para SEA Gamesn Filipina mendatang,” ujar Utut.

Apalagi dalam turnamen ini terdapat lawan-lawan yang berkelas dan mumpuni bagi para pecatur Pelatnas “Hadirnya turnamen ini bisa menjadi pijakan kuat karena lawan latih tanding yang cukup mumpuni,” imbuhnya.

Baca Juga:  Matangkan Persiapan Moto GP di Sentul, Tinton Temui Kastap Kepresidenan 

Lebih lanjut menurut Utut pihaknya berharap para pecatur Indonesia mampu meraih prestasi yang terbaik di SEA Games nanti. “Posisi Pecatur Indonesia di Asia Tenggara sangat baik meski banyak lawan yang tidak bisa diremehkan,” ujar Utut.

Utut juga berterima kasih atas dukungan dan komitmen dari PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk yang tidak pernah mengendur dalam mendukung kemajuan dan prestasi catur Indonesia.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang tak pernah berhenti. Semoga apa yang dilakukan JAPFA mampu membantu pencapaian prestasi catur Indonesia yang membanggakan,” tandas Utut.

Sementara itu Social Investment Manager JAPFA, Agus Mulyono mengatakan sudah menjadi komitmen PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk untuk terus mendukung olahraga catur di Indonesia. Pihaknya berharap dari turnamen ini mamapu melahirkan gkadrand master baru, dengan bermunculannya pecatur-pecatur muda yang andal.

Baca Juga:  Tim Panahan Putra Indonesia Lolos Olimpiade Tokyo

“Hampir dua dekade JAPFA berkomitmen dan mamp[u melahirkan grand master untuk Indonesia. Kami harapkan ini terus berlanjut, dan akan bermunculan grand master-grand master yang baru,” ungkapnya.

Begitu juga dengan SEA Games Filipina akhir tahun ini, JAPFA para pecatur Indoensia mampu menyumbangkan medlai emas, apalgi nomor catur cepat dan catur kilat merupakan salah satu keunggulan pecatur Indonesia.

Terpisah Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem mengatakan turnamen ini ajang yang tepat untuk persiapan tim catur SEA Games Indonesia untuk asah kemampuan.

“PB Percasi menghadirkan lawan yang cukup kuat untuk mereka. GM Medina Warda Aulia akan melawan pecatur Mongolia, WGM Batchimeg Tuvshintugs. Sedang GM Susanto Megaranto akan melawan pelatihnya, GM Ruslan Scherbakov ,” ujar Kristianus Liem.

Mereka akan bertandingan dengan format yang nantinya akan digunakan di dalam SEA GAMES., yaitu pertandingan Catur Kilat 3 menit plus dua detik dan Catur Cepat 15 Menit plus 10 detik.

Baca Juga:  Dari Tanah Kelahiran Asian Games di India Kirab Obor Asian Games 2018 Terbang ke Indonesia

Kristianus Liem menambahkan turnamen ini akan berlangsung enam babak untuk dwi tarung pelatnas dan grand master, dengan masing-masing kategori main dua kali untuk buah putih dan buah hitam, serta dan sembilan babak untuk katagori umum.

Turnamen ini diikuti 370 peserta dan 160 diantaranya bermain di kategori Junior, jumlah tersebut terpaksa harus dibatasi karena peminat cukup besar. Turnamen ini juga diikuti oleh Anggota DPR RI yang juga Ketua Pengprov Percasi Kalteng, Agustiar Sabran.