JAKARTA, Indotimes.co.id – Hingga hari ketiga Kejurnas / Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) Papua 2020 yang berlangsung di GOR Jakarta Timur, Senin (4/11), Tim Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Timur (Kaltim) bersaing ketat dalam perolehan medali.
Namun Jatim memimpin perolehan medlai dengan keunggulan medali perak, setelah sama mengumpulkan empat medali emas. Jatim meraih lima medali perak, sementara Kaltim hanya mendapat tiga medlai perak. Untuk medali perunggu Jatim mendapat lima medali, sementara Kaltim memprolehan enam medali.
Secara keseluruhan, Jatim sementara sudah meloloskan 14 pegulat mereka ke PON Papua 2020, sementara Kaltim dengan 13 pegulat mereka ke PON tahun depan.
Tim Gulat Jawa Barat (Jabar) menyusul ditenpat ketiuga dengan raihan dua medali Emas tiga Perak dan empat Perunggu, dengan demikian, untuk sementara ini, pegulat Jawa Barat yang sudah lolos 9 pegulatnya ke PON Papua 2020.
Sedangkan empat daerah lainnya, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan (Kalsel) , Banten dan Sumatera Barat (Sumbar) baru mengoleksi satu medali Emas.
Tuan rumah DKI Jakarta sudah meloloskan tiga pegulatnya di PON Papua 2020, Kalsel meloloskan enam pegulat, Banten meloloskan empat pegulat dan Sumatera Barat juga meloloskan empat pegulatnya.
Persaingan perolehan medali Kejurnas/Pra Pon Gulat PON Papua 2020 masih berlangsung hingga Selasa (5/11) ini, yang merupakan hari terakhir pertandingan. Masih ada empat kelas yang akan diperebutkan pada Kejurnas/Pra PON hari ini, dari 18 kelas yang dipertandingkan pada PON Papua 2020 mendatang.
Kejurnas/Pra PON cabang olahraga Gulat PON Papua 2020 berlangsung 2 hingga 5 November 2019. Kegiatan ini diikuti 24 Pengprov melibatkan 268 pegulat, terdiri dari 184 pegulat putra dan 84 pegulat putri, dengan mempertandingkan 18 kelas.