JAKARTA, Indotimes.co.id – Tim gulat Jawa Timur (Jatim) tampil sebagai juara umum Kejurnas/Pra-PON Papua 2020 yang berakhir Selasa, (5/11) di GOR Jakarta Timur. Jatim secara keseluruhan merebut 6 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.
Posisi kedua ditempati Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 5 medali emas, 3 perak, 6 perunggu, kemudian diikuti Jawa Barat (Jabar) di urutan ketiga dengan 2 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul di tempat keempat dengan raihan 2 medali emas, 1 perak, 5 perunggu.Posisi kelima diraih Sumatera Barat(Sumbar) setelah meraih 1 medali emas, 1 perak, 5 perunggu.
Sementara Banten berada di posisi keenam dengan meraih 1 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu, diikuti tuan rumah DKI Jakarta di posisi ketujuh dengan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Kejurnas yang berlangsung 2 hingga 5 Nopember 2019 ini ditutup secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB.PGSI) Trimedya Panjaitan.
Dalam sambutannya Trimedya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengprov PGSI yang telah mengirim atletnya di Kejurnas ini.
Politisi PDI-P ini juga berpesan agar atlet atau Provinsi yang belum bisa meloloskan atletnya di PON 2020 agar jangan berkecil hati.
”Kegagalan ini justru dijadikan cambuk untuk memperbaiki diri agar ke depan bisa mencapai hasil maksimal,”katanya.
Dalam kesempatan itu, Trimedya juga mengapresiasi setta berteruma kasih kepada Penfprov PGSI DKI Jakarta yangbtelah bekerja keras atas suksesnya kegiatan ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pengprov PGSI DKI khususnya Bung Steven yang sudah bekerja keras mensukseskan Kejurnas dan Pra-PON 2019 ini,” pungkas Trimedya.