JAKARTA, Indotimes.co.id – Duet gado-gado Indonesia dan Afrika Selatan, Justin Barki/Ruan Roelofse melaju ke semi final nomor ganda seri kedua Combiphar Tennis Open 2019. Pada laga perempat final, yang berlangsung di Lapangan Tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Kamis (15/8), unggulan ketiga ini menundukan Phuong Van Nguyen (Vietnam)/Kasidit Samrej (Thailand) dengan straight set 6-1 6-1.
“Bersyukur kita bisa maju ke empat besar, namun saya tak menyangka bakal menang dalam waktu relatif cepat,” ujar Justin seusai pertandingan.
Pada laga semi final, Jumat (16/1), Justin/Ruan akan menghadapi pasangan non unggulan Jonathan Gray (Inggris Raya)/Karunuday Singh (India), yang di perempatfinal menang atas Ray Ho (Taiwan)/Jumpei Yamasaki (Jepang) dengan 6-3 7-6(6).
Menurut Justin, lawan mereka di semifinal, Jonathan/ Karunuday merupakan lawan berat, karena keduanya sma-sama memiliki service yang keras.
“Saya harus waspada dengan service pertama mereka, karena baik Gray maupun Singh sama kerasnya. Namun tetap saja partai ganda tetaplah unpredictable hasil akhirnya,” tandas Justin.
Namun sayang, sukses Justin, tidak diikuti ganda bersaudara David Agung/Anthony Susanto, yang kandas di tangan unggulan keempat dari Jepang, Hiroyasu Ehara/Sho Shimabukuro. Ganda Pelatnas SEA Games 2019 Filipina ini takluk 5-7 1-6.
Hingga pekan kedua kejuaraan berhadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta per pekan ini, hasil yang diraih Justin Barki dengan melangkah ke semi final ganda merupakan prestasi terbaik wakil tim Merah Putih di ajang ini.
Tuan rumah berharap Justin yang berpasangan dengan petenis Afsel Ruan Roelofse bisa menembus partai final, apalagi bisa menjadi juara pada turnamen internasional berlabel ITF World Tennis Tour itu. Terlebih lagi pada sektor tunggal Indonesia tidak menyisakan para petenisnya, yang sudah gugur pada babak-babak awal.
Justin yang juga tampil di sektor tunggal sudah kandas di babak pertama, Rabu (14/8), dimana dia harus mengakui petenis Jepang, Hiroyasu Ehara dalam laga rubber set dengan skor akhir 7-6(5) 4-6 4-6. Begitu juga petenis junior Ari Fahresi, yang harus mengakui ketangguhan unggulan keenam, Matthew Romios (Australia) dengan 4-6 1-6.