PALAMGKA RAYA, Indotimes.co.id – Kabut asap yang melanda Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sebulan terakhir, tak menghalangi ribuan peserta mengikuti Gowes Nusantara 2019 etape Palangka Raya Smartcity, yang berlangsung Minggu (15/9) pagi.
Kegiatan yang mengambil tempat start dan finis di halaman Stadion Sanaman Manikei Kota Palangka Raya ini dilepas oleh Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin SE, didampingi Dr Syamsuddin, M.Pd, Staf Ahli Menpora Bidang Hukum Olahraga, dan dr. I Nyoman Winata, Sp.KO, Kepala Bidang Olahraga Masal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora mendapat sambutan meriah lebih dari 2000 peserta dari berbagai kalangan di Kota Palangka Raya dan wilayah sekitarnya.
Semula Gowes Nusantara 2019 etape Palangka Raya Smartcity, menempuh rute sepanjang 15 km, namun melihat kondisi kabut asap yang terjadi, pihak penyelenggara memangkas rute menjadi 10 km. Namun hal ini tak mengurangi antusias peserta, mengikuti kegiatan yang dihelat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut, meski ada himbauan dari pihak Pemkot Palangka Raya dan Pemprov Kalteng, agar masyarakat mengurangi aktifitas diluar rumah, menyusul bencana kabut asap yang terjadi sebulan terakhir ini.
Terlihat jelas semangat dan kegembiraan para peserta, meski mereka harus mengenakan masker penutup hidung, tak menghalangi mereka bergowes ria meramaikan Gowes Nusantara 2019 etape Palangka Raya Smartcity, yang melalui rute Jalan Wahidin Sudirohusodo, Jalan A.Yani, Jalan S.Parma, Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Dipinegoro, Jalan Murjani dan kembali lagi ke Jalan A.Yani ke Stadion Sanaman Manikei di Jalan Wahidin Sudirohusodo Palangka Raya.
Walikota Palangka Raya, Fairid Napirin, mengapresiasi animo masyarakat yang tetap bersemangat untuk berolahraga, meski kondisi cuaca di Kota Palangka Raya yang tidak bersahabat belakanfan ini akibat kabut asap yang melanda.
“Mohon maaf atas kondisi cuaca di Palangkaraya yang kurang sehat untuknsaat ini.Namun hal ini hendaknya tidak menghalangi atau menghentikan semangat kita semua untuk berolahraga,” ujar Fairid.
Fairid juga berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari Kemenpora RI atas penyelenggaraan Gowes Nusantara 2019 etape Palangka Raya Smartcity ini.
Fairid juga berharap mudah-mudahan kegiatan Gowes Nusantara di Kota Palangka Raya terus berlanjut dan mampu terus menggairahkan semangat masyarakat untuk berolahraga.
“Ini komitmen Pemkot Palangka Raya untuk selalu mendukung program Pemerintah dalam hal ini Kemenpora untuk berolahraga dan untuk hidup sehat dan bugar,” tandas Fairid.
Pada kesempatan itu walikota juga menghimbau masyarakat untuk membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengam tidak membakar sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan
Sementata itu Stap ahli bidang hukum olahraga Kemenpora, Dr Syamsuddin mengatakan Gowes Nusantara yang dilaksanakan di 40 kabupaten/kota di Indonesia menumbuhkan kebersamaan, yang tidak bedakan etnis, suku dan agama.
Gowes Nusantara juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk berolahraga, untuk hidup sehat dan menjaga kebugaran tubuh, yang mampu semangat membangun daerah.
“Terima kasih kepada Pemkot Palangka Raya atas dukungannya terhadap program Pemerintah dalam gerakan masyarakat untuk berolahraga dan untuk hidup sehat,” katanya.
Dr Syamsuddin juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjadikan bersepeda sebagai kegiatan rutin. “Dan Gowes Nusantara merupakan solusi agar kita tidak sakit, menjadikan kita sehat untuk berkarya untuk daerah maupun bangsa dan negara,” tegasnya.
Dia juga berharap agar Pemkot. Palangka Raya dapat miningkatkan anggaran olah raga, selain dapat meningkatksn prestasi di bidang olah raga juga membantu masyarakt hidup sehat dan bugar.
Sedang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Palangka Raya, Gunawan Abel mengatakan Gowes Nusantara 2019 etape Palangka Raya Smartcity, diikuri berbagai lapisan masyarakat dari berbagai kalangan, baik masyarajar umum, pelajar, PNS, TNI/Polri maupun komunitas sepeda.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti masyarakat Kota Palangka Raya, namun juga ikuti masyarakt dan komunitas sepeda dari luar kota, seperti dari wilayah Katingan,Pulang Pisau, hingga Barito Selatan di Provinsi Kalteng.
“Kami bersyukur animo masyarakat tetap besar, meskipun Kota Palangka Raya terkena kabut asap. Ini memotivasi kami untuk terus menggelorakan kegiatan olahraga, sebagaiman program Pemerintah,” pungkasnya.