JAKARTA, Indotimes.co.id – Tim Indonesia terpaksa harus menjalani playoff Grup 2 Davis Cup pada Maret 2020 mendatang, setelah dikalahkan Selandia Baru 1-3 pada pertandingan putaran pertama Grup 2 Zona Asia/Oseania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK) Senayan,Jakarta Minggu (15/9).
Langkah Indonesia pada Davis Cup kali ini memang kurang maksimal, karena harus tertinggal terlebih dahulu 0-2 pada hari pertama pertandingan yang betlangsung Sabtu (14/9) kemarin.
Dua tunggal andalan Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi takluk 6-7 (6-8), 3-6 dari Ajeet Rai. Sedangkan David Agung Susanto menyerah 6-3, 4-6, 0-6 dari Rhett Purcell.
Harapan Indonesia memperkecil ketinggalan, dihari kedua pertandingan pada Minggu (15/9) melalui pasangan David Agung Susanto/Anthony Susanto, juga gagal terwujud, setelah Susanto bersaudara ini harus mengakui pasangan petingkat 10 dunia Marcus Daniell/Michael Venus dua gim langsung 0-6, 2-6.
Tertinggal 0-3, praktis sudah menutup peluang Indobesia melangkah ke babak selanjutnya. Sekaligus memaksa pasukan Febi Widhiyanto harus menjalani babak playoff Grup 2 pada Maret tahun depan.
Tim Davis Cup Indonesia, mendapat hiburan, setelah petenis muda Ari Fahresi mampu mencuri kemenangan setelah mengatasi tunggal Selandia Baru Ajeet Rai 6-3, 2-6, 10-7.
Kapten tim tak bermain Davis Cup Indonesia Febi Widhiyanto mengakui hasil yang dicapai David Agung dan kawan-kawan ini di bawah ekspektasi tim. Sebab pada dua pertandingan kemarin, para petenis Indonesia sempat berada pada posisi memimpin dalam perolehan angka.
“Tapi saya lihat anak-anak sudah berjuang, sudah memberikan yang terbaik. Mungkin keberuntungan tidak di pihak kita,” ungkap Febi pada konferensi pers seusai pertandingan
Pada pertandingan payoff Grup 2 pada Maret 2020 mendatang, tidak lagi menggunakan kluster wilayah. Maka Indonesia berpeluang bertemu dengan berbagai negara.
Kondusi ini memaksa Indonesia harus memenangkan seluruh pertandingan yang akan dilakoni, untuk bisa bertahan di Davis Cup Grup 2.
Sebaliknya jika Indonesia kembali mengalami kekalahan akan membuat Indonesia terdegradasi ke Grup 3.
