PHNOM PENH, Indotimes.co.id – Timnas U-22 Indonesia tampil sebagai juara Piala AFF U-22 2019, setelah mengalahkan Thailand 2-1 (0-0), pada laga final di Stadion Nasional Olimpik, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2) malam WIB. Sukses skuat Garuda Muda menjadi juara untuk pertama kalinya, sekaligus juara pertama turnamen yang baru digelar tahun ini.
Dua gol kemenangan pasukan Indra Sjafri ini masing-masing dihasilkan oleh Sani Rizki pada menit ke-59 dan Osvaldo Haay pada menit ke-64. Sedang gol Thailand dihasilkan Saringkan Promsupa pada menit ke-57.
Dalam laga yang berlangsung ketat tersebut, Thailand unggul terlebih dahulu, lewat tandukan Saringkan Promsupa, memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan pertahanan Indonesia. Gol ini sekaligus memecahkan kebuntuan, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama.
Namun keunggulan ‘Tim Gajah Putih’ ini tak berlangsung lama, Timnas U-22 langsung membalasnya lewat aksi Sani Rizki pada menit ke-59. Sepakan keras Sani kearah gawang Thailand tak mampu diselamatkan penjaga gawang Thailand yang dikawal Korrapat Nareechan, dimana bola tersebut, sebelumnya membentur pemain belakang Thailand, Marco Ballini.
Timnas U-22 akhirnya membekukan kemenangan lewat gol Osvaldo Haay pada menit ke-64, memanfaatkan tendangan bebas yang dilakukan Luthfi Kamal.
Tertinggal 2-1 dari Indonesia, Thailand terus berupaya mengejar ketinggalan. Tekanan tim langganan juara Piala AFF memaksa Timnas U-22 harus bertahan, akibat petaka muncul lima menit menjekang laga usai, kapten timnas U-22 Bagas Adi Nugroho, harus diusir wasit karena mendapatkan kartu merah.
Bagas, terpaksa keluar lapangan karena dua kali mendapatkan kartu kuning, menyusul pelangagran keras yang dilakukannya di daerah pertahan Timnas U-22.
Tampil dengan 10 pemain, memaksa ‘Tim Merah Putih’ terus bertahan, hingga akhirnya wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir, skorpun tidak berubah 2-1 bagi keunggulan Timnas U-22, sekaligus meraih gelar juara untuk pertama Indonesia pada tahun 2019 ini.
Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri seusai pertandingan mengaku bangga apa yang telah dicapai timnya kali ini.
Menurutnya para pemain telah menunjukan kemampuan terbaik mereka kali ini, meski masih ada kekurangan yang harus diperbaiki untuk persiapan selanjutnya.
“Alhamdulillah, tekad kita telah terkabulkan, semua keinginan dan doa kita telah dikabulkan Tuhan. Ini berkat kerja keras. Semoga pada ajang selanjutnya kita diberikan kelancaran kembali,” ujar pelatih berusia 56 tahun ini.
Indra-pun bersyukur, setelah tahun 2013 lalu Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19, sekarang giliran U-22. “Yang bikin saya agak surprise hampir semua negara, semua pelatih asing, satu-satunya yang pelatih lokal hanya Indonesia. Tentu saja ini kita sudah berdiri di atas kaki kita sendiri,” tambah pelatih asal Sumatera Barat itu.
Menurut Indra, selepas Piala AFF, para pemain akan memulai TC kembali pada tanggal 2 Maret mendatang. Indra mengaku akan melakukan pemanggilan tujuh pemain baru. “Dengan tambahan tujuh pemain baru dalam TC awal Maret ini, total pemain ada 30 pemain, namun nantinya tepa akan diciutkan menjadi 23 pemian kembali sesuai ketentuan dari AFC. “tandas Indra.
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand U-22
Timnas Indonesia U-22: Awan Setho Raharjo; Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika, Asnawi Mangkualam Bahar; Muhammad Luthfi Kamal; Gian Zola, Sani Riski; Osvaldo Haay, Witan Sulaeman, Marinus Wanewar.
Cadangan: Muhammad Riyandi, Satria Tama, Andy Setyo, Muhamad Rafi Syarahil, Dimas Drajad, Rachmat Irianto, Fredyan Wahyu, Samuel Christianson, Billy Keraf, Hanif Sjahbandi, I Kadek Agung, Todd Rivaldo Ferre.
Thailand U-22: Korrapat Nareechan; Sampan Kesi, Kritsada Nontharat, Chatchai Saengdao, Saringkan Promsupa, Patcharapol Intanee, Jidsadakorn Kowngam, Jaroensak Wonggorn, Sakunchai Saengthopho, Marco Ballini, Tanpisit Kukalamo.
Cadangan: Kongkot, Krause, Pranithi, Phensawat, Tasa, Sansanit, Samakorn, Mooktarakosa, Inthanaka, Janchaichit, Suttisak.