PHNOM PENH, Indotimes.co.id – Gaung perhelatan Asian Games XVIII 2018 sudah mulai dirasakan diberbagai negara-negara di Asia, termasuk Kamboja. Meski gelaran pesta akbar olahraga se-Asia baru berlangsung pada 18 Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang, rangkaian kegiatan promosi serta kegiatan pendukung lainnya cukup mengundang minat masyatar negara di Asia, termasuk Kamboja.
Salah satunya adalah lomba lari gembira atau 2018 Asian Games Fun Run yang diinisiasi Dewan Olimpiade Asia (OCA). Selain menjadi ajang promosi Asian Games di Jakarta dan Palembang, namun tak sedikit negara pelaksana mengambil banyak manfaat dari kegiatan tersebut.
Hal itu diakui oleh Vant Chamrouen, Sekretaris Jenderal National Olympic Committee (NOC) Kamboja di depan media lokal yang menghadiri konperensi pers 2018 Asian Games OCA Fun Run di Sokha Phnom Penh Hotel, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (6/5).
Mantan pegulat nasional Kamboja tersebut menyatakan bahwa negaranya mendapat kehormatan menggelar Asian Games 2018 Fun Run karena Kamboja tengah giat membangun olahraganya demi bersaing dengan negara Asia Tenggara lain, dan juga Asia lainnya.
“Seperti yang Anda ketahui, Kamboja akan menjadi tuan rumah SEA Games 2023. Oleh sebab itu, apapun kegiatan olahraga dengan skala Asia dan internasional kami sambut hangat dengan tangan terbuka. Kami berterima kasih kepada OCA karena Kamboja mendapat kehormatan menggelar Fun Run, dan kami berharap agar Indonesia sukses dalam pelaksanaan Asian Games mendatang,” ujar Vant Chamrouen dalam jumpa pers yang dihadiri Direktur Asian Games OCA, Haider Farman dan Sekjen Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Eris Herryanto.
Dalam kesempatan itu, Faider menyatakan bahwa Indonesia sudah bersiap menggelar pesta olahraga Asia yang untuk pertama kali digelar di dua kota. “Oleh sebab itu, kegiatan Fun Run ini untuk semakin mensosialisasikan sekaligus meyakinkan bahwa Indonesia on the track menyiapkan Asian Games 2018,” tandasnya.
Asian Games 2018 Fun Run seri Kamboja berlangsung, Senin (7/5) ini, di Morodok Sports Complex yang terleak di tepi Sungai Mekong, Phnom Penh. Sebanyak 1.000 pelari turut serta meramaikan ajang yang melombakan nomor 1 km untuk anak-anak, dan 3 km untuk dewasa.
