TOKYO, Indotimes.co.id – Kedutaan Besar Republik Indomesia (KBRI) Tokyo menyambut  kedatangan kloter pertama Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade (Paralympic)Tokyo 2020.

Kontingen pertama Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo tiba Bandara Narita Jepang, pada Selasa (17/8) dengan pesawat NH 836 pada pukul 15.50 waktu setempat.

Kloter pertama kontingen Indonesia ini, dipimpin  Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto. Kloter pertama Kontingen Paralimpiafe Indonesia ini terdiri dari 6 atlet dan 5 ofisial yang berasal dari 3 cabang olahraga (cabor) yaitu balap sepeda, tenis meja dan renang.

Kedatangan mereka, disambut
Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI) untuk Jepang Tri Purnajaya didampingi sejumlah pejabat KBRI Tokyo  di Bandara Narita.

“Selamat datang di Tokyo dan selamat bertanding. KBRI Tokyo siap mendukung seluruh Tim Paralimpiade Indonesia. Jaga kesehatan dan patuhi semua peraturan dari pihak panitia Paralimpiade Tokyo,” ujar Tri Purnajaya.

Baca Juga:  Piala BJC Junior 2022: Indonesia Terlempar dari 10 Besar

Setibanya di Narita, kontingen Indonesia menjalani test PCR dengan hasil negatif dan selanjutnya dibawa menuju Athletes’ Village.

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dipimpin Chef de Mission (CdM) Andi Herman. Andi Herman adalah Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).

Total kontingan Indonesia pada Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang, terdiri dari 23 atlet, 13 pelatih dan 24 ofisial, yang  berangkaat ke Tokyo, terbagi dalam bebetapa krlompok terbang (kloter).

Perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020, berlangsung mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021 mendatang.