JAKARTA, Indotimes.co.id – Jelang perhelatan Asian Games XVIII 2018 pada Agustus mendtanag segala persiapan terus dilakukan. Salah satuya adalah persiapan keamanan. Pihak panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) melibatkan 30.200 personil keamanan yang terdiri dari Polri dan TNI untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya pesta akbar olahraga se- Asia tersebut.
Direktur Keamanan dan Manajemen Traffic INASGOC, Komisari Besar Polisi (Kombes Pol) Unggul Sedyantoro di Jakarta, Selasa, (13/2) mengatakan, para personil keamanan tersebut terdiri dari unsur Polri dan TNI.
Untuk jajaran Kepolisian melibatkan empat Polda yakni Metro Jaya, Jabar, Sumsel dan Banten. Sedangkan dari unsur TNI akan didukung oleh tiga Kodam yakni Kodam Jaya, Kodam III Siliwangi dan Kodam II Sriwijaya.
Menurut Unggul fokus pengamanan di Jakarta dan Palembang serta kota-kota pendukung. ”Objek pengamanan mulai dari sejak kedatangan kontingen, atlet village, tempat pertandingan, hingga hotel yang menjadi tempat penginapan dari ofisial, tekhnical delegate dan tamu-tamu VIV dari OCA,”ujar Unggul.
Unggul menjelaskan, pada test event ini memang belum banyak personel keamanan dilibatkan karena jumlah pesertanya sedikit. Beda dengan saat Asian Games berlangsung yang jumlah pesertanya ada 48 negara. Intinya personil keamanan tergantung kebutuhan.
Unggul menambahkan para personil keamanan tersebut tentunya akan disebar diberbagai tempat strategis selama Asian Games berlangsung. Personil keamanan yang bertugas nanti tentuya ada yang mengenakan seramag maupun yang tidak berseragam.
Seperti di bandara pihak INASGC juga melibatkan para personil Polwan, Kowad, Kowal dan Wara dalam pengamanan kedatangan kontingen di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Unggul mengatakan mereka itu memang sengaja ditempatkan di situ untuk memperlancar kedatangan kontingen peserta yang diperkirakan bakal padat menjelang Asian Games.