JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar mengharapkan kemenangan yang diraih tim Indonesia dalam laga Playoff Grup II Piala Davis atas Venezuela menjadi awal kesuksesan untuk menghadapi ajang multievent internasional yang akan digelar pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Rildo, seusai kemenangan yang diraih tim ‘Merah Putih’ atas Venezuela 3-0 pada laga Playoff Grup II di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (5/3).

“Kita merasa bangga hari ini bisa mengalahkan Venezuela 3-0, bahwa ini awal kita akan mempersiapkan mempersiapkan SEA Games dua bulan lagi (Mei 2022) dan Asian Games bulan September mendatang,” ujar Rildo.

Rildo juga berjanji akan lebih banyak lagi meningkatkan jam terbang para petenis nasional, baik dibagian putra maupun putri di beabagiturnammen internasional. Termasuk terus mengupayakan lebih banyak lagi mengegakr turnamen di dalam negeri.

Baca Juga:  Semangat  Pelatnas Angkat Besi Saat Dikunjungi Menpora

Sedang Kapten tak bermainTim Piala Davis Indonesia, Febi Widhiyanto mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil kerjasama tim untuk saling berkoordinasi membantu satu sama lain.

Menurut Febi, para petenisnya telah melakukan training camp dalam waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan laga Playoff Grup II tersebut.

“Tapi saya berharap bukan cuma sampai di sini aja prestasi kita, masih banyak event yg harus kita lalui dan kita tunjukan prestasi kita. Mudah-mudahan dengan hasil ini kita jadi lebih termotivasi dan anak-anak bisa latihan lebih giat lagi,” kata Febi, yang juga mantan petenis nasional ini.

Febi menambahkan tim tenis Indonesia masih terus menjalani pemusatan latihan nasional atau pelatnas hingga Asian Games pada September mendatang.

Dengan kemenangan laga Playoff Grup II tersebut, selanjutnya tim Davis Indonesia akan berkompetisi di Piala Davis Grup II pada September.

Sementara itu Manajer Tim Davis Budi Martono berharap tim tenis Merah Putih dapat terus melanjutkan latihan, dan Indonesia dapat menggelar turnamen untuk meningkatkan kapasitas para atlet.

Baca Juga:  Menpora Inginkan Senam Mampu Ukir Prestasi di SEA Games Vietnam

Mengenai hal tersebut, Budi mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Tidak hanya latihan tapi juga latih tanding yang tidak kecil biayanya sehingga prestasi kita semakin baik sehingga bisa bersaing ke World Cup 1. Mudah-mudahan kita bisa memberi kesempatan pemain junior untuk tur lebih banyak,” imbuh Budi.

Tundukan Venezuela 3-0

Tim Piala Davis Indonesia memastikan bertahan di Grup Dunia ll Piala Davis, setalah memastikan kemenangan 3-0 atas Venezuela dalam laga Playoff Grup II.

Kemenangan Indonesia dipastkan melalui pasangan Christopher Rungkat/M. Rifqi Fitriadi yang secara meyakinkan menundukkan ganda Venezuela, Luis David Martinez dan Jordi Munoz Abreu dua set langsung, 6-1 7-5, pada laga hari kedua, Sabtu (5/3) di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan,Jakarta.

Sehari sebelumnya, ditempat yang sama,Jumat (4/3), tim Piala Davis Indonesia telah unggul 2-0, melalui dua nomor tunggal, M. Rifqi Fitriadi mengalahkan Francisco Lamas Villarroel straight sets 6-3 6-4. Dan Christopher’Christo’Rungkat menundukan Luis David Martinez 7-6(4) 6-1.

Baca Juga:  Kemenpora Gelar Pemuda Bershalawat untuk Dukung Asian Games 2018

Dengan kemenangan ini, Indonesia bertahan diGrup Dunia Il Piala Davis, dan bakal melakoni laga bersama 11 negara lainnya yang juga berstatus sebagai pemenang PlayOff Grup ll, bersama 12 tim yang kalah di babak PlayOff Grup l, pertengahan September 2022.

Sementara itu, Venezuela terdegradasi ke Grup lll Zona Amerika. Kekalahan dari Indonesia membuat negeri ini tak pernah menang di ajang berlabel World Cup of Tennis ini sejak 2018.

Prestasi Christopher Rungkat dkk ini membawa Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu bertahan di Grup Dunia ll Piala Davis.

Pada saat bersamaan, Thailand harus mengakui keunggulan tamunya, Latvia 1-3, sedangkan Vietnam tertinggal 0-3 saat tandang menghadapi Republik Dominika.