JAKARTA, Indotimes.co.id – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto menegaskan pemerintah mendukung penuh kemajuan eSports di tanah air.
Hal ini disampaikannya Gatot dalam acara persiapan Piala Menpora eSports 2020 dengan tema eSports ditengah pandemi melalui aplikasi zoom dan kanal youtube IESPL_ID, di Jakarta, Selasa (4/8).
Menurut Gatot, pandemi Covid-19 sangat berdampak ke berbagai sektor, termasuk olahraga. Bahkan, kompetisi sepak bola, basket, hingga voli berhenti untuk sementara waktu. “Ya, olahraga terkena dampak yang sangat luar biasa. Ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi di seluruh belahan dunia. Kita lihat Liga Inggris, Serie A, La Liga, dan lainnya, itu mulai bergulir ya. Nah bagaimana dengan Indonesia,” ujarnya.
Menurut Gatot Pemerintah dalam hal ini Kemenpora lewat Menpora Zainudin Amali sangat mendukung penuh untuk kemajuan eSports di Indonesia, untuk itu perlu adanya kompetisi olahraga eSports. “Poinnya adalah kita mendorong masyarakat untuk tetap berolahraga. eSports tidak perlu bersentuhan ya, dilakukan secara online. Tidak juga harus bertemu langsung. Kami mendukung penuh untuk kemajuan eSports. Kita ingin kelompok milenial ini berkembang,” jelasnya.
Gatot menambahkan pihak berterima kasih atas dukungan dan kerja keras dari berbagai pihak, penyelenggara, hingga sponsor. eSports, itu harus memiliki inteligensi, harus ada kompetisi, jadi tercipta nuansa bersaing untuk menjadi yang terbaik. “Kita harap nantinya lancar, tidak ada kendala. Kita harus semangat untuk berolahraga. Semoga kita selalu diberikan kesehatan,” tandas Sesmenpora.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Piala Menpora eSports 2020, Giring Ganesha menyampaikan, kejuaraan berskala nasional ini diselenggarakan salah satu tujuannya yakni untuk mencari bibit atlet, yang nantinya diharap bisa mengharumkan nama bangsa.
“Ini seratus persen inisiatif dari Pak Menpora RI. eSports sudah mendapatkan beberapa prestasi. Atlet eSports di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Ketika pandemi ini, Pak Menpora RI memberikan masukan, adakan kompetisi dan sosialisasikan protokol kesehatan,” terang, Giring yang juga vocalis grup band Nidji itu.
Sejauh ini, kata Giring, antusias dari pelajar SMP, SMA/SMK dan mahasiswa sangat tinggi. Dia mengklaim, sekitar 60 persen slot sudah terisi. Adapun targetnya 10 ribu peserta, atau lebih dari 2 ribu tim. “Antusias dari anak muda, pelajar, sangat luar biasa. Semangatnya sangat besar. Kita ingin mencari bibit-bibit atlet eSports. Rencananya kick off 17 Agustus nanti,” pungkasnya.