JAKARTA, Indotimes.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta kepada para induk organisasi cabang olahraga (PB/PP) segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait anggaran Pemusatan Latihan nasional (Pelatnas) Asian Games 2018.
Hal itu dikatakan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (11/1).
Menurut Mulyana pihaknya meminta para induk cabang olahraga untuk segera mencairkan dana yang dipersiapkan dalam pelaksanaan Pelatnas. Karena jika tidak mau teken MoU dengan Kemenpora, PB/PP tersebut akan ditinggal dalam Pelatnas Asian Games 2018.
Mulyana menegaskan, pihaknya hanya memberi waktu satu hari hingga Jumat (12/1) ini, kepada PB/PP untuk meneken nota kesepahaman anggaran pelatnas. Untuk itulah seluruh cabang peserta Asian Games akan dikumpulkan di Jakarta hari ini, salah satunya untuk membahas MoU.
“Jika mereka tidak mau teken MoU, mereka kami anggap tidak serius mengikuti Asian Games. Jiwa patriotisme mereka perlu dipertanyakan. Mereka akan kami tinggal,” kata Mulyana didampingi Wakil Ketua Umum KONI Pusat Eka Wahyu Kasih di Jakarta, Kamis (11/1).
Tercatat hingga kini dari 40 cabang yang ikut Asian Games, baru delapan yang sudah bersedia menandatangani MoU dengan pemerintah. Mereka adalah bulu tangkis, balap sepeda, angkat besi, sepatu roda, baseball, rugby, pencak silat dan paralayang.
Mulyana menegaskan jika ada induk cabor yang terlambat menandatangani MoU, pihaknya menanyakan alasan masing-masing cabang kenapa tidak bersedia melakukan MoU dengan pemerintah.
“Kami akan terlebih dahulu menanyakan alasan kuat yang disampaikan PB/PP,” ungkapnya.
Seperti diketahui mayoritas PB/PP tak mau teken MoU karena anggaran yang akan dicairkan Kemenpora tidak sesuai harapan. Bahkan, beberapa pengajuannya dipangkas lebih dari nominal yang diusulkan. Berkuda misalnya, dana yang diusulkan sebesar Rp 60 miliar, tapi yang disetujui hanya Rp 10 miliar. Bridge dari pengajuan Rp 23 miliar, hanya cair Rp 9 miliar. Begitu pula jetski yang meminta Rp 25 miliar, cuma diberi 5 miliar.
Total dana yang disiapkan Kemenpora sebesar Rp 735 miliar. Itu belum termasuk untuk Asian Para Games dan dana operasional. Sementara proposal pengajuan seluruh PB/PP mencapai Rp 1,2 triliun.
Untuk meredam gejolak yang terjadi saat ini, Kemenpora siap memberikan tambahan anggaran kepada cabang yang berpotensi meraih medali.