JAKARTA, Indotimes.co.id -Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Prof Mulyana optimis Indonesia bisa meraih 12 medali emas pada perhelatan Asian Games XVIII/2018 Jakarta-Palembang Agustus mendatang.
Hal tersebut diungkap Mulyana, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Insan Media dengan tema: “Kabarkan dan Sukseskan Asian Games 2018 di Jakarta , Kamis (2/8)
“Pada Asian Games 2014 Incheon, Indonesia berada di posisi 17 dengan raihan hanya 4 medali emas. Setelah empat tahun, kini Indonesia sebagai tuan rumah, rasanya kita tidak sulit meraih lebih dari 10 medali emas atau masuk 10 Besar,” ujar Mulyana, yang juga
Ketua P2ON (Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional), sebagai pengganti Satlak Prima.
Menurut Mulyana ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang punya peluang meraih medali emas di Asian Games, diantaranya pencak silat, parayalang, jetski, dan bridge.
“Dari 40 cabor itu ada empat cabor andalan kita, yakni pencak silat, jetski, paralayang, dan bridge. Tiga cabor mempertandingkan enam nomor, sementara jetski cuma empat nomor. Dari cabor itu saja perhitungam kita bisa meraih 12 emas. Belum lagi ada tambahan dari cabor lain, seperti wushu, bulutangkis, atletik, angkat besi, renang, atau atletik. Termasuk cabang-cabang yang diprediksi bisa memberikan kejutan,” ungkap Mulyana.
Pria yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, menjelaskan bahwa sistem klasifikasi cabor peraih medali adalah pembagian cluster. Dan bukan tidak mungkin, cabor lain yang selama ini dinilai tidak memiliki peluang, namun bisa memberikan kejutan seperti cabor dayung, sepatu roda atau skateboard dan cabang beladiri seperti taekwondo, sambo, dan ju jitsu.
“Karenanya kita terus memantau persiapan mereka menghadapi Asian Games. Dalam waktu dekat ini, kita akan panggil cabor-cabor tersebut guna meminta laporan persiapan akhir mereka, sehingga kita bisa memetakan kekuatan kita dalam pencapaian prestasi di Asian Games kali ini,” pungkas Mulyana.