JAKARTA, Indotimes.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memantau terus perkembangan Egy Maulana Vikri yang saat ini telah dikontrak klub Liga Polandia, Lechia Gdansk. Kemenpora berkewajiban memantau perkembangan pemain berusia 17 tahun itu, yang juga jebolan Diklat Ragunan Jakarta.
Hal tersebut dikatakan Deputi Pemudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta di Jakarta, Senin (12/3), menyikapi bergabungnya pemain muda asal Medan di klub Eropa tersebut.
“Egy asli binaan Kemenpora selama lima tahun dan salah satu yang go internasional. Makanya akan pantau terus perkembangan dia,” kata Isnanta disela-sela penandatangan kerjasama dengan FOKBI di Kantor Kemenpora, Senayan , Jakarta.
Pemain muda siswa jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan Jakarta itu secara resmi diikat oleh klub Lechia Gdansk selama tiga tahun. Sebagai pemain baru, mantan pemain kunci Timnas Indonesia U-19 ini baru akan mendapatkan kontrak profesional setelah berusia 18 tahun pada 7 Juli nanti.
Menurut Isnanta, selama menunggu kontrak profesional, pihaknya akan terus menjalani komunikasi dengan Egy maupun manajemennya. Apalagi, hingga saat ini Kemenpora belum mendapatkan laporan secara resmi, setelah Egy terbang ke Eropa.
“Saya belum baca kontaknya. Rabu sore (14/3) rencananya baru ada laporan dari tim yang mendampinginya ke Polandia. Selanjutnya dilaporkan ke Menpora,” ungkap Isnanta.
Perjalanan Egy Maulana Vikri ke sepak bola Eropa memang menjadi pantauan banyak pihak mengingat pemain berposisi gelandang ini dinilai mempunyai kemampuan. Hanya saja, untuk menempati posisi di tim inti membutuhkan proses yang panjang.
Bergabungnya Egy dengan Lechia Gdansk tak lepas peran Dusan Bogdanovic sebagai agen yang selama ini memperkenalkan Egy dengan klub-klub di Eropa. Dusan selama ini melakukan koordinasi dengan Kemenpora, soal karier Egy.
Sebelum diikat Lechia Gdanks, Egy juga pernah dikabarkan akan bergabung dengan klub Polandia lainnya yaitu Legia Warsawa dan salah satu klub asal Perancis.
Egy Maulana Vikri kini menjadi orang Asia Tenggara pertama yang dikontrak klub tersebut. Salah satu pertimbangan dari manajemen klub Lechia Gdanks adalah pemasaran mengingat banyak penggemarnya dari Indonesia.
Selain Kemenpora, PSSI melalui Sekjen Ratu Tisha Destria juga menyatakan akan memantau perkembangan Egy yang telah bergabung dengan klub Polandia tersebut.
Hal itu dilakukan, mengingat hingga saat ini Egy masih masuk dalam squad Timnas U-23 yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
“Dia ke sana (Polandia) juga sepengetahuan kami (PSSI). Makanya kami akan terus memantau perkembangannya,” pungkas Ratu Tisha.