JAKARTA, Indotimes.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan pembangunan venue untuk pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, nyaris rampung. Hingga saat ini, hampir semua pembangunan venue tersebut sudah mencapai 95 persen.
“Terkait venuenya tidak ada persoalan, karena PON ini kan semulanya direncanakan tahun lalu. Tapi karena ada pandemi, sehingga mundur dan akan diselenggarakan tahun ini. Saya katakan hampir ya, belum semuanya, hampir semua venue itu sudah 95 persen sudah selesai dan siap bertanding,” kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Seskemenpora) Gatot S. Dewa Broto, Jumat (19/3).
PON ke XX ini akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021. Pelaksanaan nantinya akan menerapkan protokol kesehatan. Sesmenpora menjelaskan pola yang akan diterapkan saat pesta olahraga nasional tersebut.
“Jadi ada beberapa pilihan ya. Kami belajar dari rencana penyelenggaraan Olimpiade Tokyo nanti. Nah di (PON) Papua pun akan mungkin berlaku sama seperti itu ya. Karena sesungguhnya di Indonesia itu sudah ada contohnya,” ujar Gatot.
“Sebelumnya ada pertandingan sepak bola uji coba Timnas U-23 Indonesia melawan Tira Persikabo dan Bali United di Stadion Madya beberapa waktu lalu. Yang hadir sangat terbatas sekali, ada Pak Menpora, ada panitia pelaksana, ada petugas keamanan, ada tim kesehatan. Kemudian saat ini juga ada super ketat seperti kompetisi IBL di Cisarua, Bogor. Dan itu tidak ada masalah,” jelasnya pula.
Kemudian, Sesmenpora menjelaskan tentang kedatangan atlet yang nantinya akan bertanding. Kontingen yang akan datang akan divaksin sebelum bertolak ke Papua.
“Kebetulan pada awal Minggu ini Pak Presiden telah memimpin rapat terbatas. Disampaikan Pak Menpora kepada kami bahwa Pak Presiden happy dengan persiapan PON. Kemudian mengenai atlet, kontingen divaksin sebelum berangkat. Bahkan arahan bapak Presiden, penduduk disekitar venue juga harus divaksin,” tandas Gatot.
Penyelenggaraan PON di Papua mendapatkan dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia. Mereka mendukung langkah baik Kemenpora untuk kemajuan dan eksistensi berbagai cabang olaharaga di Tanah Air.
“Pelaksanaan PON Papua 2021 kali ini harus tetap mengedepankan unsur prestasi, sekaligus protokol kesehatan, sehingga diharapkan akan menghasilkan atlet-atlet berprestasi dan bermental juara, diharapkan ke depannya mampu menembus panggung olahraga internasional,” kata Ketua DPD RI, La Nyalla Mahfud Mattalitti saat bertemu Menpora Zainudin Amali Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta,belum lama ini.