JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi (26) rela merogoh kocek pribadi untuk mengikuti kejuaraan tenis profesional di Amerika Serikat.
Wanita lulusan Matematika Ekonomi Universitas Kentucky AS ini, menolak menyebut tour budgetnya untuk mengikuti kejuraan tenis professional di negara Paman Sam tersebut.
“Sementara semuanya masih dana pribadi,” ujar Dila, sapaan akrab , Aldila Sutjiadi, saat ditanya kiprahnya melanglangbuana tampil diajang tenius profsional yang diikutinya itu. “Belum sempat ngitung seluruhnya, hehe…” kilahnya lebih lanjut.
Penyumbang dua medali emas bagi kontingen Merah Putih di SEAG 2019 ini telah melakoni sembilan turnamen sejak pertengahan Februari 2021 lalu. Dila tampil dalam tujuh seri ITF Women’s World Tennis Tour dan 2 ajang UTR Pro Tennis di berbagai kota di AS.
Hasil terbaiknya adalah sebuah gelar juara ganda ITF Women’s World Tennis Tour W100 di Bonita Springs, Florida. Prestasi itu memberikan tambahan prize money sekitar 2700 dolar AS. Totalnya, Dila telah meraup hampir 10.000 dolar dalam tiga bulan.
“Lumayanlah, setidaknya uang hadiah turnamen bisa untuk menutup biaya hotel,” papar peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018, bersama Christoper Rungkat ini.
Meski demikian, Dila mengakui ada juga tambahan dana , untuk menambal biaya turnamen yang diikutinya itu, Diantaranya dana try out dari KONI Jawa Timur. “Ada dana try out KONI Jatim untuk persiapan menuju PON 2021,” tutur atlet yang menjadi andalan kontingen Jawa Timur sejak PON 2016 ini.
Dila juga berharap adanya dukungan dana Pelatnas SEA Games 2021 Vietnam. “Semoga ada tambahan dana Pelatnas SEA Games 2021. Katanya sedang diupayakan PP Pelti,” tandasnya.
Selain Aldila Sutjiadi, ada dua petensi puteri Indoensia yang juga mengikuti berbagai turnamen di luar negeri, yaitu Beatrice Gumulya dan Jessy Rompies.