JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Anindya Novyan Bakrie meninjau pemusatan latihan nasional (Pelatnas) renang di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (5/12) pagi.
Kehadiran Anin, sapaan akrab Anindya Novyan Bakrie di Pelatnas renang untuk memberikan motivasi kepada para perenang yang dipersiapkan menuju Olimpiade Tokyo 2021 . Anin mendorong para atlet giat berlatih di masa pandemi Covid 19, dia juga mengingatkan mereka untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Tim renang pelatnas yang berlatih adalah I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas dan Azzahra Permatahani yang didampingi pelatih Albert Sutanto, Doni Utomo dan Wisnu Wardhana sebagai Manajer Pelatnas.
Dalam kunjungan tersebut, Anin berdiskusi dengan para perenang dan juga pelatih, sekaligus memastikan fasilitas yang didapat selama Pelatnas semuanya baik.
“Pertama senang bisa kembali melihat fasilitas akuatik dibuka yang tentunya sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Tadi saya tanyakan dari penginapan dan juga fasilitas Kolam Renang GBK sangat bagus sekali, karena ini termasuk yang terbaik di Asia Tenggara. Mereka terlihat semangat berlatih,” ujar Anin.
Anin menambahakan, pelatnas renang dipusatkan di GBK, supaya lebih fokus dan tidak terpisah-pisah. Begitupun dengan fasilitas yang diberikan negara melalui Kemenpora selama pelatna juga sangat baik.
Rencananya pelatnas renang di GBK sampai Januari 2021, kemudian para atlet akan menjalani try out ke luar negeri. Sejauh ini PB PRSI sedang menjajaki dua pilihan negara yang akan menjadi tempat try out, yaitu Amerika Serikat serta Australia.
“Rencananya akhir Januari atau awal Februari para perenang akan dikirim try out ke luar negeri beberapa bulan. Semoga mereka dapat pelajaran penting termasuk dari segi fisik dan mental, karena persaingan diluar negeri sangat kompetitif dan bertemu para perenang Dunia. Ini Kita sedang pelajari apakah di Australia atau Amerika Serikat yang dipilih,” tandas Anin.
Untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo pada Juli 2021 mendatang, para perenang harus mengejar waktu limit A. Karenanya try out ke luar negeri sangat dibutuhkan agar para perenang mampu memembus waktu limit A tersebut.