JAKARTA, Indotimes.co.id – Indonesia Basketball League (IBL) berkolaborasi dengan Liga Bola Basket Jepang (B League) menggelar IBL x B.Hope Asia Jr Clinic Jakarta. Kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan dan menjaga talenta mada depan basket Indonesia ini berlangsung di KYZN Sport Center, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/8).
Kegiatan yang menghadirkan instruktur Carlos Barroca (Jr NBA Coach), serta dua punggawa IBL, Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta), dan Yudha Saputera (Prawira Bandung), diikuti para pelatih dari berbagaii akademi dan klub IBlLserta sebanyak 50 peserta dengan rataan usia 10-12 tahun putra dan putri.
Adapun akademi yang berpartisipasi di IBL x B.Hope Asia Jr Clinic Jakarta antara lain Hangtuah, Victoria, Playfield, Beavers, Roar, Airone, Buls, Warriors, Indonesia Muda, Cougar, dan Brickhouse.
Direktur Utama IBL,Junas Miradiarsyah, menilai kegiatan ini penting sekali dalam kemajuan bola basket di Indonesia.
Junas menekankan pentingnya memupuk talenta masa depan basket Indonesia. Tak hanya untuk IBL, tetapi juga prestasi tim nasional.
“Tentunya kami ingin agar semakin banyak talenta basket hebat yang lahir di Indonesia. Melalui IBL x B.Hope Asia Jr Clinic Jakarta, mereka bisa belajar langsung dari para pemain hebat dan juga pelatih level dunia,” ujar Junas.
Kegiatan ini lanjut Junas, tak hanya para diikuti pemain, tetapi juga orang tua dan pelatih dari beberapa akademi. Tujuannya tentu transfer ilmu.
Sementara itu Senior Executive Officer B League, Masaaki Sano, mengatakan, pihaknya melihat potensi Indonesia begitu besar di basket. Keuntungan populasi ini lanjutnya, membuat talenta di Indonesia tak ada habisnya.
“Indonesia adalah negara dengan populasi yang besar dan mayoritas penduduknya adalah anak muda yang memiliki potensi besar,” ujar Sano, saat dijumpai media disela-sela kegiatan.
Dalam.kegiatan tersebut, Carlos Barocca (Jr NBA Coach), seorang instruktur kepelatihan berpengalaman, memberikan coaching clinic kepada para pelatih akadem maupun IBL dan talenta muda.
Kehadiran pelatih asal Portugal ini, tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan di IBL, sehingga para pelatih dapat lebih baik dalam mengembangkan bakat-bakat muda basket Indonesia.
“Maka dari itu kami mengundang Carlos Barocca (Jr NBA Coach), seorang pelatih berpengalaman, untuk memberikan coaching clinic kepada para pelatih akademi maupun klub IBL dan talenta muda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan di IBL, sehingga para pelatih dapat lebih baik dalam mengembangkan bakat-bakat muda basket Indonesia,”jelas Sano.
Sano menambahkan, melalui kerjasama ini, diharapkan popularitas bola basket di Indonesia semakin meningkat dan liga basket dalam negeri bisa berkembang baik dari segi kualitas permainan maupun aspek bisnis.
“Senang bisa berbagi ilmu kepada anak-anak. Mereka selalu antusias. Coach carlos dan pelatih yang ada di sini bisa bikin situasi yang baik, program yang baik dan juga bikin anak-anak bersenang-senang di camp kali ini,” ujar Abraham Damar Grahita., yang turut berpartisipasi dalam program ini.
Abraham menyambut baik kerjasama IBL dengan B League. Eks pemain Prawira Bandung itu punya impian melihat IBL bisa berkembang seperti B League di masa mendatang.
“Kita sudah lihat musim lalu IBL mengadopsi home-away yang jufa diterapkan B League. Menurut saya B League punya pasar yang cukup bagus. Bahkan mereka juga mencoba merambah pasar Internasional. Suatu yang bagus IBL mau belajar ke liga yang lebih baik. Saya berharap secara industri, secara kualitas permainan, secara rank internasional, Indonesia bisa lebih maju lagi,” tandas Abraham.