JAKARTA, Indotimes.co.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Kompetisi Liga 2 akan berlangsung pada  26 September hingga 19 Desember 2021mendatang. Kasta kedua kompetisi Indonesia itu akan digelar dua putaran, dengan babak penyisihan akan berlangsung di empat kota.

Keputusan tersebut diambil selaku operator kompetisi, setalah menggelar managers meeting dengan 24 klub peserta Liga 2 2021 yang berlangsung secara virtual, Kamis (16/9).

“Liga 2 digelar dengan pembagian empat grup di babak penyisihan. Masing-masing grup ada enam tim. Sistemnya double round robin dengan main 10 . Empat klub ranking terakhir masing-masing grup akan degradasi ke Liga 3,” kata Direktur Operasional (Dirop), Sudjarno, dalm konferensi pers virtual, Kamis (16/9).

“Dua tim terbaik masuk ke babak 8 besar. Nantinya empat tim terbaik ke semifinal. Lalu dua tim terbaik ke final. Lokasi venue semifinal final nanti akan dibicarakan lagi oleh Pemerintah (Kemenpora dna pihak terkait lainnya) dan ditentukan PT LIB.”

Baca Juga:  Timnas Hanya Main Imbang Lawan Tanzania

PT LIB pun sudah menentukan tuan rumah Liga 2 2021 untuk putaran pertama. Untuk Grup A tuan rumah  Sriwijaya FC dengan Stadion Jakabaring , Sumatera Selatan. Grup B tuan rumah Martapura United FC dengan Stadion Madya Senayan,Jakarta.  Grup C tuan rumah Persis Solo  dengan Stadion Manahan,Solo, dan Grup tuan rumahnya Kalteng Putra dengan Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Menurut Sudjarno penentuan tuan rumah berdasarkan dari letak geografis, pendekatan, dan efesiensi. Tentu tak lupa dengan komunikasi bersama Pemerintah  terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Kalau nanti untuk putaran kedua, kita akan tentukan lagi (tuan rumah). Tentu saja dengan pertimbangan Pemerintah (Republik Indonesia),” tandasnya.

Berdasarkan undian pembagian grup Kompetisi Liga 2, Grup A terdiri dari Sriwijaya FC, PSPS Riau, KS Tiga Niaga, Semen Padang FC, PSMS Medan, dan  Babel United. Untuk Grup B meliputi Martapura Dewa United, PSKC, RANS Cilegon FC, Badak Lampung FC, Perserang serang, dan Persekat.

Baca Juga:  Menpora Lepas Atlet Stand Up Paddle ke Kejuaraan Dunia di Pattaya Thailand

Sementara  di Grup C diikuti Persis Solo, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM , Hizbul Wathan FC, dan Putra Safin Grup (AHHA PS Pati). Sedang di Grup D terdiri dari Kalteng Putra FC, Persiba, Mitra Kukar, Sulut United, PSBS, dan Persewar.