JAKARTA, Indotimes.co.id – Komunitas Olahraga, Pemuda, Influencer, para penyandang disabilitas mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (7/4) malam. Mereka menilai Jokowi-Ma’ruf mampu sejahterakan atlet Indonesia sekaligus wujudkan tuan rumah Olimpiade 2032.
Ketua Penasihat Komunitas Olahraga Bersatu, Raja Sapta Oktohari, dalam sambutannya mengatakan, komunitas olahraga menjunjung tinggi sportivitas, maka mereka tidak percaya hoax dan fitnah. “Kita hadir di sini membuat keputusan berdasarkan fakta bahwa Jokowi Presiden yang berhasil mengangkat harkat kebangkitan olahraga Indoneisa. Kami sepakat bahwa Pak Jokowi paling pantas menjadi presiden dan melanjutkan kerja yang selama ini telah dijalankan,” kata Okto, spaan akrab Raja Sapta Oktohari.
Menurut Okto, Jokowi dalam kepemimpinannya yang sangat peduli pada dunia olahraga. Hal itu ia alami ketika mendapatkan mandat sebagai Chief de Mission Indonesia ke Olimpiade 2016. Saat itu, dia menyaksikan langsung atlet-atlet bisa meraih emas. Atlet berprestasi juga diberi ganjaran bonus berlimpah dari Pemerintahan Jokowi.
“Ketika itu, Indonesia mendapatkan medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro melalui bulu tangkis. Presiden Jokowi
memberikan bonus Rp5 miliar kepada peraih medali emas,” ungkap Okto.
Okto menegaskan, dengan deklarasi ini diharapkan Jokowi-Ma’ruf nanti dapat menjemput impian Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. “Kami sepakat bahwa Pak Jokowi paling pantas menjadi presiden dan melanjutkan kerja yang selama ini telah dijalankan. Pak Jokowi, pekerjaan yang tertinggal saat ini adalah Olimpiade 2032,” tandas Okto.
Pada acara deklarasi dukungan pencapresan ini, hadir perwakilan Komunitas Olahraga, diantaranya adalah Taufik Hidayat, Rudy Hartono, Haryanto Arbi, Yuni Kartika, Imelda Wiguna, Daud Jordan.
Deklarasi dilakukan dengan cara mencoret baju, coretan membentuk tulisan angka 1 yang dipimpin oleh Ketua Steering Committee (SC) deklarasi, Richard Sambera, yang juga merupakan mantan atlet renang Indonesia.
“Dengan ini kami mendeklarasikan, kami semua mengajak untuk membuka spidol masing-masing,” kata Richard mantan perenang yang pernah mengikuti olimpiade itu.
Mendapatkan dukungan dari Komunitas Olahraga, Jokowi mengucapkan terima kasih. Jokowi juga berjanji terus perhatikan kesejahteraan dan masa depan atlet yang berprestasi, bahkan akan tingkatkan apresiasi dari pemerintah tanpa membeda-bedakan keadaan fisik atlet.
“Dalam beberapa tahun ini kita melihat bahwa negara kita terus mendulang prestasi. Mulai dari peringkat keempat Asian Games 2018, Asian Para Games 2018, dan sepak bola kita juara Piala AFF U-22. Saya tunggu lagi prestasinya atlet-atlet kebanggan bangsa,” kata Jokowi.
Dengan adanya bonus yang merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada atlet Indonesia, Jokowi berharap hal itu dapat memotivasi atlet-atlet lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Kemudian juga mereka yang mau diangkat jadi PNS, sudah diangkat baru saja. Artinya itu perhatian kita kepada atlet tidak kurang. Kita tinggal tunggu prestasi-prestasi dari atlet lainnya,” pungkas Jokowi.