JAKARTA , Indotimes.co.id – Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Pur) Marciano Norman mengapresiasi tekat Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonedia (PP PBFI) Irwan Alwi untuk menjadikan olahraga binaraga Indinesia Zero to Doping.
KONI Pusat memberikan penghargaan dan penghormatan kepada Pak Irwan Alwi selaku ketua umum PP PBFI yang bertekad Zero to Doping dalam program pembinaan maupun pada setiap pertandingan baik nasional mapun internadional
Menurut Marciano KONI Pusat memberikan penghargaan dan penghormatan atas tekad tersebut. “Dan ini patut menjadi contoh yang baik bagi induk-induk cabang olahraga lainnya,” ujar Marciano dalam sambutanya saat pengukuhan PP PBFI prriode 2020-2024 di Gedung KONI Pusat, Senayan Jakarta, Selasa (17/11).
Marciano, menyambut baik kepengurusan PP PBFI yang memang baru terbentuk, setelah sebelumnya cabor binaraga bersana angkat berat dan angkat besi jadi satu dalam organisasi (PB PABBSI).
Dengan terbentuknya induk organisasi yang baru PP PBFI maka diharapkan pembinaan binaraga akan semakin baik ke depan.
“Saya memberikan dorongan penuh, karena sejarah binaraga di Indonesia ini juga bukan baru. Mereka sudah 50 tahun eksis dalam kitan event olahraga di Indonesia, banyak prestasi yang mereka sudah torehkan baik dengan lembaran yang putih dan hitam yang telah dijalni dalan sejarah perjalanannya” ungkap Marciano.
Sementara itu Ketua Umum PP PBFI, Irwan Alwi mengatakan binaraga sudah berkiprah 50 tahun lebih dalam.olahraga di Indonesia bersama cabor angkat besi, bahkan sejak PON pertama.
Sejalan hal itu pula binaraga telah berkali-kali memberikan konstribusi prestasi untuk Indonesia.
“Kini dengan hadirnya kami (PP PBFI) Kami tetap akan bertekad memberikan konstribusi medali emas bagi olahraga Indonesia dan tetap kita menjaga nama baik Indonesia di level internasional,” tandasnya.
Terkait hal itu Zero to Doping sudah diterapkan pada ajang Pekan Olahraga Nadional (PON), kejurda mapun kejurnas yang akan digelar.
Otomatis untuk ajang multi event seperti SEA Games Vietnam 2021, PP PBFI jadikan hasil PON Papua 2021 sebagai pegangan untuk seleksi nasional (seleknas).
PP PBFI juga lakukan seleknas untuk pembinaan lapis kedua, sehingga kedepannya Indonesia tidak akan kekurangan akan atlet-atlet binaraga terbaiknya