JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Pur) Marciano Norman mengatakan pihaknya akan memasukan Surfing menjadi salah satu olahraga untuk Olimpiade dan Indonesia mempunyai peluang untuk meraih prestasi terbaik.
Hal tersebut diungkapkan Marciano seusai mengukuhkan Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) periode 2020-2024 di Gedung KONI Pusat Senayan Jakarta, Kamis (25/2).
Menurut Marciano masuknya Surfing menjadi salah satu anggota KONI Pusat, memberikan harapan olahrag ini mampu menyumbakan prestasi yang membanggakan. Apalagi proyeksi kedepan Surfing menjadi olahraga Olimpiade dan Indonesia mempunyai peluang untuk meraih prestasi terbaik.
“Harapannya pada Olimpaide 2032, ada medali emas selain dari bulu tangkis. Bisa angkat besi, panahan, bela diri maupun surfing,” ungkap Marciano.
Marciano menjlaskan Surfing merupakan olahraga yang juga menjadi penopang pariwisata (sport tourism) sehingga mampu menggerakkan ekonomi.
“Bali, Nias merupakan daerah yang menjadi jujukan peselancar dunia. Dua daerah itu juga menjadi tujuan wisata. Kami harapkan PSOI bergerak cepat termasuk bekerjasama dengan media cetak maupun elektronik untuk publikasinya,” ungkap Marciano.
Mantan Kepala BIN ini menambahkan perkembangan Surfing di Indonesia dipastikan bakal pesat karena didukung dengan lokasi yang memenuhi standart. Karakter ombok hampir ada di sepanjang wilayah Indonesia.
Sementara itu Ketua Umum PSOI Arya Sena Subyakto, mengatakan pihaknya segera berbenah setelah menjadi organisasi mandiri dan kepengurusannya telah dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat.
Arya Sena menjelaskan selancar ombak atau lebih dikenal dengan Surfing, sebenarnya sudah cukup lama populer di Indonesia. Bahkan beberapa atletnya sudah mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Sejak 2008 saya sudah berkecimpung di surfing. Prestasi juga sudah bisa dilihat. Awalnya di Asian Beach Games Bali,” ujar Arya Sena, yang juga atlet sekaligus pelatih Surfing itu.
Arya Sena juga mengaku sudah menyiapkan program yang sejak lama disiapkan dan salah satunya soal organisasi di bawahnya. Begitu juga dengan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet.
“Dahulu memang sempat stagnan. Tadi sekarang mulai kembali. Apalagi Indonesia merupakan tujuan peselancar dunia. Kita punya ombak yang bagus mulai dari timur hingga Sumatera,” tandasnya.
Arya Sena menambahkan pihaknya tinggal memaksimalkan program yang akan dijalankan. Terlebih lagi kepengurusan Pengprov PSOI juga mulai banyak. “Ini adalah peluang. Tidak hanya untuk prestasi, tapi juga untuk mendukung pariwisata,” pungkasnya.