JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman secara resmi melantik Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) periode 2018-2022. Kepengurusan organisasi termuda di tanah air ini dipimpin Ngatino, yang selama ini dikenal aktif dalam olahraga beladiri di Indonesia.
Seusai pelantikan Ngatino, mengatakan pihaknya bersyukur cabang olahraga Kick Boxing sudah resmi terbentuk dan dan menjadi anggota KONI Pusat. Saat ini di Indonesia sudah berdiri 30 Pengurus Provinsi Kick Boxing Indonesia ( Pengrov KBI).
Menurut Ngatino sesuai program kerja, PP KBI tengah disibuk dengan persiapan menuju SEA Games 2019 Filipina bulan Desember mendatang. Pihaknya tidak ingin langsung menargetkan hasil yang terlampau tinggi, mengingat cabor kick boxing baru pertama kali dipertandingkan di multievent kawasan Asia Tenggara tersebut.
“Semua cabang pasti ingin yang terbaik, oleh karenanya kita akan mengupayakan yang terbaik. Namun kita belum berani mengatakan soal target emas,” ujar Ngatino di Kantor KONI Pusat, Jakarta, Kamis (27/6).
Menyinggung Pelatihan Nasional (Pelatnas) dan Seleksi Nasional (Seleknas) cabor Kick Boxing sendiri, Ngatino mengaku sampai saat ini para atlet masih berlatih di camp nya masing-masing.
Ngatino menambahkan para prinsipnya atlet Kick Boxing telah siap jika menjalani Pelatnas, karena mereka sudah rutin berlatih di campnya masing-masing.
“Sementara ini kan masih di camp nya masing-masing. Nanti akan kita adakan seleknas tanggal 31-3 Agustus di Jakarta. Kemudian hasil dari seleknas lah yang akan kita siapkan lebih fokus lagi menghadapapi SEA Games 2019 ini,” tandas Ngatino.
Pada SEA Games 2019 Filipina, PP KBI rencananya akan mengirimkan sembilan sampai sepuluh atlet. Para atlet tersebut akan turun di delapan nomor yang dipertandingkan nantinya.