JAKARTA, Indotimes.co.id – Kontingen DKI Jakarta memimpin klasemen perolehan sementara medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019. Kontingen tuan rumah ini meraih 13 emas, 14 perak, dan 13 perunggu, sekaligus melampaui Jawa Timur dan Jawa Barat.
Keberhasilan DKI Jakarta mengambil alih pimpinan perolehan medali, disumbangkan cabang karate, yang pada hari ketiga, Rabu (20/11) menjadi tambang emas bagi DKI, setelah keluar sebagai juara umum cabor karate dengan raihan 7 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Jawa Timur harus puas berada di posisi kedua dengan modal 12 emas, sembilan perak, dan 14 perunggu, diikuti Kontingen Jawa Barat yang sempat berkuasa di awal pelaksanaan Popnas XV dipaksa melorot di peringkat ketiga setelah koleksi 10 emas, 18 perak, dan 13 perunggu.
Selanjutnya dikuntit Bali dengan 6 emas, 3 perak, dan 6 perunggu dan Lampung (empat emas, tiga perak, dan 3 perunggu).
Klasemen perolehan medali masih bisa berubah. Pelaksanaan Popnas XV masih berlangsung hingga 25 November mendatang dan masih banyak cabang olahraga yang perebutkan medali.
Popnas XV mempertandingkan 13 cabang olahraga dengan 221 nomor pertandingan. Salip menyalip medali diprediksi akan terus terjadi.
Sementara itu dari cabang olahraga taekwondo, Banten mengantongi dua medali, emas dan perak. Untuk medali emas, pertarungan yang berlangsung di Kampus IPC Ciawi, Bogor, Jawa Barat, dipersembahkan Clement Satya kelas U-59 kilogram putra. Sementara itu, medali perak diraih Ilham Faturohman kelas U-74 kilogram putra.
Dengan sumbangan medali itu, Banten kini bertengger di peringkat kelima perolehan medali sementara dengan 5 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Sebelumnya, untuk memotivasi atlet, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Deden Apriandhi Hartawan telah menyiapkan bonus bagi peraih medali pada Popnas 2019.
Bukan hanya peraih emas, tapi juga perak dan perunggu. Bonus juga disediakan bagi para pelatih.”Medali emas Rp15 juta, perak Rp10 juta, dan perunggu Rp5 juta,” pungkas Deden.