Korsleting Listrik, Test Event Basket Asian Games Ditunda

JAKARTA, Indotimes.co.id– Pertandingan hari ketiga test event cabang bola basket Asian Games XVIII 2018 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2/2018) terpaksa ditunda, akibat korsleting listrik. Korsleting listrik terjadi  di salah satu ruang panel yang mengakibatkan asap hitam mengepul  di arena basket, dan memaksa pihak panpel pertandingan memutuskan pertandiongan ditunda, pada Minggu (11/2/2018).

Peristiwaitu terjadi pada pukul 13.15 WIB. Kebetulan tak banyak orang yang hadirdi dalam Hall Basket. Beruntungkah pihak Panpel dan keamanan berhasil mengatasi keadaan.

Penyebabkorsleting pada panel listrik pada  Hall A Basket, diduga karena instalasi listrik yang belum sempurna, mengingat proses renovasi Hall A Basket memang belum tuntas dilakukan.

Sesuai jadwal pada Sabtu ini ada pertandingan, antara India melawan Timor Leste disusul laga Indonesia lawan Thailand. Namun akibat kejadian tersebut , pertandingan ditunda pada pada Minggu.

“Masalah itu sudah ditangani pihak terkait dan karena membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk perbaikan, maka pertandingan hari ini ditunda dan akan dimainkan pada esok hari. Apalagi jika melihat jadwal, besok jadwal libur sehingga hal ini semacam pemindahan jawal,” kata Direktur Sports INASGOC Wisnu Wardhana.

Baca Juga:  Gandeng Kasparov Foundation, PB Percasi Siap Cetak Bibit Grandmaster Indonesia

Sementara itu menanggapi kejadian di Hall A Basket Senayan,  Deputi I Games Operation INASGOC, Harry Warganegara , membantah bahwa penundaan laga cabang basket Test Event Asian Games tersebut akibat kebakaran.

Menurut Harry, yang terjadi di Hall Basket , tersebut adalah akibat masalah panel listrik.

“Itu hanya percikan api, namun bukan kebakaran. Lebih kepada kabel longgar. Karena ini bukan panel (listrik) beneran. Ini panel sementara,” kata Harry dalam jumpa pers di Hotel Century Atlet, Jakarta.

Harry mengakui bahwa Hall A Basket GBK belum siap digunakan. Sedianya, INASGOC bakal menggunakan Istora Senayan. Namun, venue bersejarah ini juga masih dalam tahap perbaikan.

“Kalau kita mau di Istora ada keterlambatan. Karena venur Istora memakai flooring (lantai) yang dipesan INASGOC dari Prancis. Dan tibanya delay, dua hari setelah test event, pungkas Harry.