JAKARTA, Indotimes.co.id – Pelita Jaya Bakrie Jakarta harus menanl pil pahit, setelah gagal memanfaatkan peluang tampil di kandang saat menjamu Prawira Harum Bandung pada final gim pertama IBL Tokopedia 2023. Tampil dihadapan ribuan pendukungnya yang memadati Hall Basket GBK Senayan Jakarta, Kamis (20/7), Pelita Jaya dipaksa menyerah 65-74 dari Prawira.

Prawira yang mengusung target juara musim ini, tampil luar biasa di gim pertama final IBL Tokopedia 2023. Walau Brandon Francis total hanya bermain 13 menit karena harus mendapat ejected namun tim asuhan David Singleton ini tetap tampil dominan dalam laga ini.

Meski bermain di kandang Pelita Jaya (PJ) Bakrie di Gedung Basket Jakarta, para pemain Prawira tampil maksimal, untuk menumbangkan tuan rumah dengan skor 74-65. Hasil ini membuat Prawira hanya membutuhkan satu kemenangan saat menjamu Pelita Jaya, pada Sabtu (22/7) di kandang mereka di GOR CTra Arena Bandung.

Baca Juga:  Jawa Timur Juara Umum Cabang Renang FAI 2018

Pada final gim pertama ini, Pelita Jaya menurunkan lima pertama Muhamad Arighi, Govinda Saputra, Hendrick Xavi Yonga, Dominique Sutton, dan Andakara Prastawa. Prawira memainkan Yudha Saputera, Reza Guntara, Fhirdan Guntara, Pandu Wiguna, dan Brandon Francis.

Francis dan Reza membuka poin dengan jumpshot 4-0. Sutton dan Yonga membalas 4-4. Menit ke empat sempat terjadi insiden di bawah ring PJ. Tripoin Agassi membawa PJ unggul 7-6. Tiga free throw gagal Yonga menutup kuarter satu 19-16.

Tripoin Hans Abraham membuka skor 19-19. Saudale memasukkan satu free throw 20-19, Francis juga mendapat satu free throw 20-20.

Arighi menjauhkan dengan tripoin 23-20. Sebuah dunk Pandu 23-22. Wiggins menjauhkan jarak 31-26. Prawira membalikkan keadaan melalui dua tembakan bebas Reza 32-31. Kedua tim sama kuat 38-38 di akhir kuarter dua. Namun Sutton yang melakukan protes berlebihan mendapat technical foul.

Baca Juga:  ITF M25 Hongkong: Justin Melangkah ke Final

Yudha gagal memanfaatkan satu free technical foul Sutton. Tripoin Reza 41-38, Arighi hanya memasukkan satu free throw 39-41. Francis mendapat technical foul kedua laga belum dua menit dan harus keluar lapangan. Prastawa dan Arighi yang memasukkan satu free throw menyamakan skor 41-41. Prawira sempat menjauh 58-51. Tripoin Agassi di akhir kuarter tiga memangkas jarak 54-58.

Awal kuarter empat Prawira tidak memainkan Jared Shaw yang sudah foul trouble. Reza membuka poin kuarter ini 60-54. Indra Muhammad membawa Prawira unggul 63-56.

Laga tersisa 3,46 menit, Reza menambah keunggulan 67-58. Tripoin keempat Agassi memangkas jarak 62-67. Reza membalas 70-62, bahkan Yudha membuat keunggulan dua digit Prawira 72-62 di sisa waktu satu menit. Akhirnya, Prawira menutup laga dengan kemenangan 74-65.

Pada final gim kedua nanti di GOR CTra Arena Bandung, tuan rumah Prawira tidak akan diperkuat Brandon Francis karena mendapat larangan sekali bermain akibat ejected dalam gim ini.

Baca Juga:  Tim Wartawan Jakarta Tundukan Legenda Timnas

Laga final IBL 2023 akan digelar dengan sistem best of three, jika pada final gim kedua Prawira kembali mampu menundukan Pelita Jaya, maka dpastikan merak akan tampil sebagai juara IBL Tokopedia 2023. Namun sebaliknya jika Pelita Jaya mampu mencuri kemenangan di gim kedua ini, maka juara akan ditentukan dalam laga final gim ketiga pada Minggu (23/7) yang juga digelar di GOR CTra Arena Bandung.