JAKARTA, Indotimes.co.id –
Dukungan kepada Anindya Bakrie terus mengalir untuk melanjutkan kepemimpinan di Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) 2021-2025 .
Kali ini dukungan datang dari dua petinggi olahraga di Tanah Air, yaitu Luhut Binsar Panjaitan Ketua Umum PB PASI (Persatuan Atletik Indonesia) dan Airlangga Hartarto Ketua Umum PB WI (Wushu Indonesia).
Kedua pentolan organisasi olahraga yang juga menjabat menteri itu, tak lepas dari prestasi yang digapai Anindya Bakrie dalam menahkodai PB PRSI, yang menaungi lima cabang olahraga renang, polo air, renang artistik, loncat indah, renang perairan terbuka serta renang master.
Periode Kepengurusan PB PRSI 2016-2020 yang dipimpin Anindya bakrie sudah selesai dan rencananya pada akhir Februari nanti akan ada Munas secara virtual untuk memilih Ketua Umum PB PRSI 2021-2025.
Baik Luhut dan Airlangga juga mendukung pelaksanaan Munas PRSI secara virtual dikarenakan pandemi Covid 19.
Luhut yang baru saja terpilih sebagai Ketum PB PASI secara aklamasi berharap atletik dan akuatik bisa bersinergi untuk menorehkan prestasi sehingga bisa menjadi lumbung medali bagi Indonesia di berbagai event.
“Saya pribadi mendukung Pak Anindya Bakrie untuk maju lagi dan semoga terpilih sebagai Ketua Umum PB PRSI. Saya berharap Pak Anin dapat melanjutkan kepemimpinan dengan program program kerja agar bisa menorehkan prestasi lebih baik lagi untuk dunia akuatik Indonesia,” tegas Luhut yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, pekan lalu.
“PRSI membuat sejarah yang cukup baik pada SEA Games 2019 Filipina dengan meraih medali emas dari cabang polo air. Belum lagi ada atlet polo air yang dikontrak klub Serbia yang kita tahu Serbia adalah peraih medali emas Olimpiade. Tentunya ini bukan hal kebetulan semata, melainkan lahir dari kerjasama atlet, pelatih, manajer dan tim dibawah kepemimpinan Pak Anindya Bakrie,” papar Luhut.
“Saya berharap Munas ini (PRSI-red) dapat menghasilkan evaluasi yang baik, rencana program ke depan dan menjadikan PB PRSI menjadi organisasi yang kuat ke depannya,” jelasnya.
Dukungan serupa juga diberikan Airlangga Hartarto, yang memuji prestasi polo air putra Indonesia yang membuat sejarah, meraih emas kali pertama di ajang SEA Games sejak 42 tahun lalu.
Menurut Airlangga Munas virtual ini tepat di saat pandemi Covid 19 ini.
“Kita tahu di kepengurusan PRSI 2016-2020 dibawah Anindya Bakrie, telah melakukan berbagai terobosan serta mengukir prestasi bersejarah saat polo air putra meraih emas di SEA Games 2019. Saya berharap dalam proses yang demokratis Pak Anin kembali bisa dipercaya memimpin PB PRSI untuk melanjutkan program dan pembinaannya di akuatik,” ungkap Airlangga yang juga Menko Perekonomian.
“Hubungan dan sinergitas akuatik dan wushu organisasi yang saya pimpin telah berjalan baik dan diharapkan lebih baik lagi. Kita berjuang bersama untuk memajukan olahraga Indonesia,” tandas Airlangga.
Selain Luhut dan Airlangga, sebelumnya dukungan juga diberikan Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Dukungan Anindya juga terus berdatangan dari para pemilik suara yang mengatakan Anin masih diharapkan memimpin PB PRSI 2021-2025.
Sejak dipimpin Anindya Bakrie, banyak event nasional dan internasional bisa berjalan dengan baik serta berbagai inovasi.
Misalnya Festival Akuatik Indonesia dan Indonesia Open Aquatic Championship merupakan satu kejuaraan yang diikuti berbarengan empat cabor sekaligus renang, renang artistik, loncat indah, serta renang master.
Bahkan dalam IOAC KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia) dimodifikasi lebih baik lagi. KRAPSI tetap berjalan pada sesi pagi hari dengan juara untuk masing-masing kelompok umur bisa menyumbang medali untuk perkumpulannya.