Marciano Norman Resmi Daftarkan Diri Jafi Caketum KONI Pusat

JAKARTA- Indotimes.co.id – Letjen TNI (Purn) Marciano Norman secara trsmi telah mendaftarkan diri jadi calon Ketua Umum (Caketum) KONI Pusat periode 2019-2023 pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI pada 2Juli 2019 mendatang.

Hal itu ditandai dengan penyerahan berkas pendaftaran dan dokumen persyaratan kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon Ketua Umum KONI Pusat 2019 di Lantai 11 Kantor KONI Pusat Gedung Pusat Pengelola Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis, (20/6).

Dalam menyerahkan dokumen persyaratan itu, Marciano didampingi Tim Sukses (Timses)-nya diantaranya Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, Ade Lukman dan Hifni Hasan. Sementara tim penjaringan dan penyaringan diwakili Eman Sumusi dan Erizal Chaniago.

Marciano yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI), kepada media seusai pendaftaran mengatakan pihaknya sudah melengkapi persyaratan untuk maju dalam pemilihan Ketua Umun KINI Pusat periode 2019-2023 pada Musornaslub mendatang.

Baca Juga:  KONI Fokuskan Persiapan Hadapi Asian Games 2018 dan SEA Games Filipina

Menurut Marciano diri maju menjadi Ketua Umum KONI Pusat, agar menjadikan induk organisasi cabang-cabang olahraga ini kedepannya lebih baik lagi. KONI Pusat kedepannya harus lebih maju, berprestasi, mandiiri dan berwibawa.

Lebih lanjut, Marciano mengatakan, KONI Pusat selain harus berwibawa juga mampu membuka diri sekaligus menjalin hubungan baik dengan semua pemangku kepentingan olahraga nasional termasuk pemerintah dakam hal ini Kemenpora.

”Jujur saja tak mungkin KONI Pusat menjalankan fungsinya sebagai pengendali pembinaan olahraga prestasi tanpa membutuhkan dukungan dari stake holder lainnya. Khusus dengan pemerintah dalam hal Kemenpors , saya tentu akan membangun komunikasi secara terbuka dengan Kemenpora,”tambah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu.

Begitu juga dengan fungsi KONI untuk membangun olahraga prestasi, jika terpilih sebagai Ketua Umum, Marciano berjanji akan fokus pada cabang olahraga yang berpotensi menembus prestasi dunia. Oleh karenanya, perlakuan setiap cabor berbeda tergantung level prestasi yang dicapainya.

Baca Juga:  Kemenpora Gelar Kursus Kepelatihan Lisensi C PSSI di Bali

Sebagai contoh, cabor yang sudah level dunia atau Olimpiade tentu amat berbeda dengan cabor yang level Asia (Asian Games) apalagi yang levelnya Asean (SEA Games).

Dengan sistim seperti itu, Marciano berharap semua cabor berlomba masuk dalam level untuk menembus prestasi dunia atau Olimpiade.

Menanggapi sampai sejauh mana dukungan terhadap pencalonannya, Marciano menegaskan berdasarkan aturan main dari tim penjaringan dan penyaringan, sesungguhnya dukungan tersebut sudah memenuhu persyaratan.”Buktinya, kami sudah memberanikan diri menyerahkan dokumen persyaratan,”papar mantan Pangdam Jaya ini.

Seperti diketahui persyaratan minimal bakal calon adalah minimal 21 cabor dan 9 KONI Provinsi. Marciano konon sudah melebihi dari jumlah yang dipersyaratkan itu.

Eman Sumusi yang mewakili tim penjaringan dan penyaringan mengatakan berkas dokumen persyaratan dari bakal calon Marciano Norman sudah diterima.

”Berkas ini akan kami verifikasi dan bila ada kekurangan kami akan menghubungi bakal calon bersangkutan,”ujar Eman.

Baca Juga:  Menpora Akui Perjuangan Iwan Bule Cukup Berat Pimpin PSSI

Batas akhir penyerahan dokumen persyaratan bakal calon adalah Jumat, (21/6) besok. Selain Marciano, Muddai Madang juga sudah mendeklarasikan pencalonannya.

Kemungkinan besar Wakil Ketua KOI ini akan menyerahkan dokumen persyaratan kepada tim penjaringan dan penyaringan, pada Jumat (21/6).