JAKARTA, Indotimes.co.id – Tiket upacara pembukaan Asian Para Games III/2018 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018 mendatang di sudah terjual hampir 40 persen. Dari 25 ribu tiket yang tersedia, 10 ribu sudah habis terjual secara online.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat dengan membeli tiket upacara pembukaan Asian Para Games 2018. Pesta olahraga disabilitas se-Asia ini merupakan kehormatan bagi Indonesia sebagai tuan rumah,” ungkap Deputi III INAPGOC Erry Erlangga.
Menurut Erry, berdasarkan data dari pihak asianparagames2018.loket.com, hingga tanggal 26 September 2018 pukul 18.00 WIB, tiket pembukaan yang akan digelar di SUGBK Senayan Jakarta tersebuti sudah terjual hampir 10.000 dari 25.000 tiket yang tersedia.
Erry melanjutkan, melihat antusiasme masyarakat dalam menyambut gelaran Asian Para Games 2018, pihak Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) optimistis jika Indonesia akan menorehkan sejarah baru dalam penyelenggaraan Asian Para Games III ini.
“Jadi jangan sia-siakan kesempatan menjadi saksi sejarah dengan menonton secara langsung upacara pembukaan di SUGBK Senayan, termasuk juga nantinya hadir di pertandingan-pertandingan 18 cabang olahraga Asian Para Games,” imbuhnya.
Bagi yang ingin menyaksikan upacara pembukaan Asian Para Games 2018 secara langsung, tiket sudah dapat dibeli secara online mulai tanggal 20 September 2018 melalui asianparagames2018.loket.com. Tiket upacara pembukaan terbagi dalam empat kategori: platinum Rp 2,5 juta, gold Rp 1,5 juta, silver Rp 750 ribu, dan bronze Rp 500 ribu.
Konsep acara pembukaan Asian Para Games 2018 mengambil pesan dan nilai keberagaman bangsa Indonesia yang menjadi satu kesatuan. Lagu-lagu resmi Asian Para Games III akan dibawakan dalam upacara pembukaan, yaitu Song of Victory (Putri Ariani, Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara, Lesty Dangdut Academy), Dream High (Sheryl Sheinafia & Claudia Fritska), Juara (Naura & Zizi), dan Manusia Kuat (Tulus, Andien, Tompi).
Secara keseluruhan, dalam pertunjukan berdurasi dua jam dari pukul 19.00 sampai 21.00 WIB ini juga menampilkan para penyandang disabilitas sebagai bagian penting dalam upacara pembukaan.