JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum Pelti Nurdin Halid dan aktris top Luna Maya siap menghadapi Si Jelita Eugenie ‘Genie’ Bouchard, petenis putri elit dunia asal Kanada dalam laga eksibisi bertajuk ‘Eugenie Bouchard Tennis Exibition’ yang akan digelar di Stadion Tenis outdoor, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/9).
Genie, mantan petenis peringkat 5 dunia (WTA), akan turun dalam tiga laga dengan pasangan berbeda dan lawan yang berbeda pula. Laga perdana, Genie berduet dengan Emil Malik Ibrahim, lawyer yang hobi bermain tenis dan menjadi sponsor kehadiran Eugenie di Indonesia. Duet Genie/Emil akan ditantang Nurdin Halid yang akan berpasangan dengan Nauvaldo Jati Agatra, petenis muda berbakat Indonesia.
“Sebagai ketua umum Pelti, saya siap turun di laga eksibisi ini sebagai bagian dari upaya menggelorakan tenis di Tanah Air yang makin menggeliat dalam 5 tahun terakhir. Pelti akan terus mendorong ekosistem industri tenis Indonesia semakin sehat, ” ujar Nurdin Halid, Sabtu (7/9/2024).
Di laga kedua, Genie akan berduet dengan Sekjen Kementerian Pertahanan, Donny Ermawan melawan pasangan muda Nauvaldo/Alditho Ramadhan Dwi Kurniawan. Luna Maya akan tampil di laga ketiga atau terakhir. Berduet dengan Alditho, Luna Maya akan menantang pasangan Genie/Maria Selena.
“Jujur, saya sedikir gugup, tapi kami akan bermain tenis dan menikmati permainan. Jadi, jangan ekspektasi saya akan kayak gimana, karena jauh banget skill-nya, saya seorang newbie,” kata Luna dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu pagi (7/9).
Luna bercerita, dirinya bermain tenis belum genap dua tahun. Genie bermain sejak usia lima tahun. “Jadi, tidak bisa dibandingkan mana yang lebih jago, sudah pasti Genie lebih jago dan lebih profesional, karena memang di adalah petenis profesional,” tutur Luna Maya duduk sebagai anggota Komite Usaha dan Promosi di PP Pelti pimpinan Nurdin Halid.
Promosi dan Branding Negara
Bertanding melawan Genie, kata Nurdin, bukan soal menang kalah. Di satu sisi, level permainan Eugenie jauh di atas. Namun di sisi lain, Pelti berkepentingan menggelorakan tenis sebagai olahraga prestasi maupun life style sesuai Visi Pelti 2045 Membangun Industri Tenis Menuju Indonesia Emas.
“Kehadiran petenis top dunia seperti Genie sangat efektif untuk semakin menggairahkan olahraga tenis di Tanah Air. Petenis papan atas dunia menjadi
magnet sekaligus inspirasi bagi anak-anak dan generasi muda untuk menekuni tenis, baik untuk prestasi maupun sekedar hobi atau life style,” tutur Nurdin.
Karena itu, Nurdin mengapresiasi inisiatif Emil Malik Ibrahim mendatangkan bintang tenis dunia sekelas Genie. “Saya juga berterima kasih karena manajemen Emil sejak awal menjalin kerjasama dengan Pelti demi kesuksesan event penting ini,” tandas Nurdin.
Tenis, kata Nurdin, sangat potensial menjadi instrumen membranding negara seperti halnya bulutangkis dan sepakbola. Atau olahraga populer dunia seperti MotoGP Mandalika di NTB.
“Jika suatu saat kita bisa hadirkan petenis nomor satu dunia, maka otomatis mata pencinta tenis di seluruh dunia akan tertuju ke Indonesia,” tandas Ketua umum PSSI periode 2003-2011 itu.
Politisi senior Partai Golkar itu menyebut 3 strategi menjadikan tenis membrabding negara. Pertama, mencetak petenis berdaya saing global seperti Aldila Sutjiadi saat ini. Kedua, menjadi host dengan menggelar turnamen elit ATP dan WTA di Tanah Air. Ketiga, menghadirkan petenis elit dunia ke Indonesia lewat pertandingan eksibisi.
“Pelti akan mengupayakan ketiga strategi itu akan berjalan secara simultan. Laga ekshibisi dengan Eugueni ini salah satu contohnya,” tutur Nurdin, anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.
Aldila Hanya Bisa Menonton
Komite Turnamen PP Pelti Susan Soebakti memaparkan, pertandingan eksibisi ini memang sengaja dilakukan dengan menggandeng selebritas. Sebab, sebagian petenis elit nasional sedang tur di sejumlah event internasional di luar negeri, termasuk turnamen internasional ITF yang saat ini sedang berlangsung di Nusa Dua Bali.
“Sebagian besar petenis lainnya justru saat ini berada di Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara,” ujar Susan.
Menurut Susan, idealnya Genie diperhadapkan dengan bintang tenis kita Aldila Sutjiadi. “Tapi, Aldila baru saja tampil di Grand Slam US Open,” tandas Susan.
Susan menambahkan, Aldila memang akan hadir besok di Stadion Tenis GBK. Namun, kehadirannya hanya untuk menyaksikan laga eksibisi bersama Ketua Umum Pelti Nurdin Halid dan sejumlah PP Pelti lainnya.
“Karena besok dini hari Aldila baru mendarat dari Amerika Serikat. Sementara laga eksibisi mulai pukul 07.30. Jadi, Aldila tidak mungkin dia bermain,” jelas Susan.
Meski demikian, Susan meyakini, pertandingan eksibisi tetap menarik bagi masyarakat yang datang menonton langsung di Stadion Tenis GBK maupun yang menyaksikan lewat live streaming.
“Dengan menggandeng para selebritas, kami tentu berharap olahraga tenis dapat lebih banyak dimainkan oleh masyarakat,” pungkas Susan.
Pelti di bawah kepemimpinan Nurdin Halid saat ini memiliki sejumlah program terobosan seperti menggelar kejurnas mulai dari tingkat kabupaten/kota, sirkuit nasional, hingga turnamen master. Bahkan, Pelti juga sedang merancang integrasi turnamen-turnamen komunitas sehingga bisa menjadi mesin penggerak tenis secara masif di akar rumput.