Menko PMK Puan Maharani Kukuhkan Kontingen Asian Games Indonesia

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani secara resmi mengukuhkan Kontingen Asian Ganes XVIII/2018 Indonesia. Penfukuhuan yang betlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Minggu (5/8) petang juga dihadiri Menpora Imam Nahrawi, Ketua KOI Erick Thohir dan CdM Kontingen Indonedia Komjen Pol Drs. Syafruddin.

Sekitar 350 atlet dan ofisial dari berbagai cabang olah raga (cabor) hadir mewakili
1.383 atlet dan ofisial dari total jumlah Kontingen Indonedua yang akan mengikuti Asian Games 2018 di Jakarta Palembang 18 Agustus hingga 2 September mendatang.

Menko PMK , Puan Maharani dalam sambutamya mengharapkan para atlet mampu berjuang meraih prestasi yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Puan juga meminta para atlet untuk tetap mengobarkan semangat demi kwjayaan Indonesia dan menjadi yang terbaik di Asian Games 2018 ini.

Baca Juga:  Menpora Ingin Lintasan Atletik di NTB Direnovasi Agar Muncul 'Zohri Baru'

Pengukuhan kontingen
Asian Games diturup dengan pencouman Bendera ‘Merah Putih’ oleh seluruh atlet dan ofisial yang hadir, termasuk diantaranya
atlet naturalisasi dari cabang olah raga basket, Jamarr Andre Johnson, yang pernah meraih medali perak di ajang SEABA 2017 dan Filipina dan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.

Berbeda dengan jumlah atlet Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 sebelumnya, untuk kali ini jumlahnya memamg sangat luar biasa. Kali ini, Indonesia mengirimkan 938 atlet yang tampil di 40 cabang olahraga, serta 365 ofisisl, tenaga pendukung lainnya termasuk pelatih, yang totalnya betjumlah 1.383 orang.

Menurut CdM Kontingen Indonesia Komjen Pol Drs. Syafruddin, momentum pengukuhan memiliki makna yang sangat penting, terutama menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang akan dipegang oleh seluruh atlet yang mengemban tugas untuk berjuang dan berprestasi di Asian Games 2018.

Baca Juga:  PN Jakarta Selatan Kabulkan Gugatan La Nyalla, PSSI Wajib Bayar Hutang

Hal senada dikatajan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, yang menilai pengukuhan dan pelepasan Tim Indonesia merupakan momen yang sangat sakral bukan hanya bagi para atlet, namun juga bagi seluruh elemen bangsa.

“Setiap tarikan nafas dan cucuran peluh para atlet merupakan usaha keras seluruh masyarakat Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa dan mengangkat merah putih lebih tinggi di hadapan bangsa-bangsa di Asia,” kata Erick yang juga Ketua Pelaksana Asian Games 2918 (INASGOC).

Erick menambahkan bahwa target yang perlu diperjuangkan di Asian Games 2018 adalah meraih peringkat 10 besar, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Raih peringkat 10 besar bukanlah sebuah target yang mudah untuk dicapai, namun membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Ini adalah misi bangsa, mari kita dukung seluruh atlet kita yang berjuang,” pungkas Erick.

Baca Juga:  Kemenpora dan PMKI Senam Hari Krida Bersama, Ajak Masyarakat Sehat dan Bugar