JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menanggapi maraknya pemberitaan tentang Hambalang yang akan dibangun lagi dan akan digunakan untuk pemusatan latihan olahraga nasional.

Menurutnya, memang dalam desain besar olahraga Indonesia tertera tentang kebutuhan tempat pemusatan latihan yang terpadu untuk atlet dalam tingkatan elit usia 18 tahun keatas yang sudah siap untuk mengikuti berbagai event, setelah hasil seleksi dari pembinaan (usia SMP) di 10 sentra di daerah, kemudian dilatih selama 3 tahun dalam pembinaan yunior (usia SMA) di SKO Cibubur.

Meski demikian, politikus Partai Golkar tersebut mengatakan jika Hambalang itu belum bisa dipastikan akan digunakan. “Hanya menjadi pilihan utama karena Hambalang itu sudah tercatat dalam aset negara di Kemenpora, meski demikian harus dipastikan terlebih dahulu kelayakan aspek teknisnya dan juga yang tidak kalah penting aspek yuridisnya karena Hambalang ini sempat ada masalah hukum,” ungkapnya Rabu (17/3).

Baca Juga:  Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024: Tiga Petenis Gen Z Mewakili Indonesia pada Pekan Ketiga

Zainudin juga meminta kepada publik dan stakeholder olahraga jangan langsung menyimpulkan bahwa Hambalang akan segera dibangun kembali.

“Kita juga masih mempertimbangkan alternatif lain. Bila pilihan lain itu lebih baik untuk digunakan maka kita tentu akan mempertimbangkan dari sisi teknis dan yuridisnya. Sekali lagi saya tekankan bahwa belum tentu Hambalang menjadi pilihan satu-satunya dan akan digunakan,” pungkasnya.