JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresia PB Percasi dan BPK Penabur yang telah menggelar Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023. Langkah sebagai backbone dari pendidikan olahraga sejak dini.
Hal tersebut disampaikan Menpora saat membuka secara resmi Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur 2023 di Auditorium SPK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (2/9).
Menpora mengaku senang bisamenghadiri sekaligus membuka festival catur yang diikuti lebih dari 1.600 peserta.
“Saya sangat senang bisa berada disini karena akan ada 1.600 peserta lebih dari TK hingga SMA,” kata Menpora, saat membuka festival catur yangi gelar di empat kota secara serempak, didamping Ketum PB Percasi GM Utut Adianto dan Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi.
Menurut Menpora, kegiatan seperti ini merupakan suatu even gerakan yang sangat perlu dilakukan secara berulang-ulang dan masif. Karenanya Menpora mendorong serta mendukung catur menjadi tulang punggung pendidikan olahraga sejak dini.
“Saya sangat mendukung catur menjadi backbone dari pendidikan olahraga sejak dini. Saya harap ini juga diterapkan di seluruh daerah di Indonesia,” tuturnya.
Menpora Dito juga memberikan apresiasinya kepada PB Percasi dan BPK Penabur yang solid dalam bekerjasama mengembangkan regenerasi atlet catur serta juga mengucapkan terima kasih atas dukungan orang tua siswa.
“Saya sangat mengapresiasi kepada PB Percasi dan BPK Penabur karena sudah membuat festival catur tingkat tingkat nasional ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua dari para peserta. Karena tanpa dukungan dan keikhlasan hati untuk menempatkan anaknya di cabor catur ini tidak akan ada pecatur muda yang lahir,” jelasnya.
“Bagi para peserta festival ini adalah perayaan atas dedikasi dan kerja keras kalian. Rangkullah pengalaman ini dengan pikiran terbuka dan hati yang lapang. Terlepas dari hasilnya, kalian semua adalah para juara, karena berani menantang diri sendiri dan unggul dalam permainan,” lanjutnya pula.
Diakhir sambutannya Menpora mengajak semuanya untuk menyaksikan pertarungan kecerdasan di atas papan catur ini, mendukung para peserta muda kita, dan dapat terinspirasi oleh kecakapan intelektual yang dipertontonkan oleh para peserta nantinya.
“Semoga semangat catur terus tumbuh subur di kalangan generasi muda kita,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi, menyampaikan Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur 2023 merupakan kelanjutan kerjasama yang intensif antara BPK Penabur dengan PB Percasi dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA). Kegiatan ini akan dimulai pada 9 September mendatang.
“Festival ini merupakan lanjutan kerjasama kami yang intensif yang di tahun dimulai sejak tahun 2019. Tahun 2023 ini festival ini diikuti 1.622 pecatur dari 13 provinsi, 54 kabupaten/kota. Festival ini akan hadir di empat kota yakni Bandar Lampung, Jakarta, Cirebon dan Bandung,” ujarnya.
“MURI juga mencatatkan ini sebagai turnamen terbanyak secara langsung di empat kota tahun ini. Saya harap Mas Menteri berkesempatan mengunjungi sekolah kami yang lain di beberapa provinsi sekaligus menyaksikan bagaimana potensi bangsa sedang kami upayakan dididik menjadi generasi best,” lanjutnya.
Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto , mengatakan ini bagian dari upaya dari PB Percasi melahirkan para pecatur muda, bsiknitu turnamen maupun kejurnas tahunan, mulai dari kelompok umur 7 hingga 19 tahun baik putra maupun putri.
“Terima kasih banyak kami sampaikan atas kehadiran Mas Menteri. Bibit pecatur kita begitu banyak. Permasalahan dari bibit hingga ke real star adalah tantangan zaman, godaannya begitu banyak,” ujar Utut.
“Semoga dari ke kegiatan ini nantinya dari juaranya menjadi real star. Semoga adik-adik nanti yang keluar sebagai juara dari kegiatan ini akan kita latih khusus dari PB Percasi untuk nantinya bisa menjadi grand master-grand master hebat tanah air,” tambahnya.
Utut juga memberikan apresiasi kepada orang tua murid yang mendorong putra-putrinya untuk tekun dalam berlatih dalam cabang olahraga catur. Ia yakin juara dari even itu akan menjadi bintang pada 10-15 tahun kedepan.
“Tentu terima kasih dan apresiasi kepada orang tua siswa yang mendorong dan mengizinkan anak-anaknya ditempa untuk menjadi olahragawan dan menjadi grand master itu merupakan perjalanan panjang yang penuh tantangan. Selamat dan semoga even ini bisa terus diadakan di masa depan,” pungkasnya.